Bisnis.com, JAKARTA- Perusahaan insurtech terdepan PasarPolis menunjuk Peter van Zyl sebagai presiden baru perusahaan.
Peter merupakan seorang veteran profesional dengan rekam jejak panjang serta prestasi cemerlang di industri asuransi selama lebih dari 20 tahun. Sebelum bergabung dengan PasarPolis, Peter van Zyl menjabat sebagai Presiden Direktur & CEO Allianz Indonesia, dan menduduki posisi manajemen senior di AIG selama lebih dari 15 tahun.
PasarPolis menilai keahlian Peter dalam menavigasi kebutuhan pasar dan mengelola dinamika tim menjadi faktor penting.
“Selama dua dekade berkarir di dunia asuransi, saya telah melihat sendiri transformasi produk digital dan potensi besar dalam lanskap insurtech. Keunggulan PasarPolis yang menawarkan asuransi mikro, memangkas prosedur klaim, serta mengedepankan peran teknologi akan membuat industri ini kian dinamis dan mudah diakses oleh siapa saja,” ungkap Peter van Zyl, Presiden PasarPolis, dikutip pada Sabtu (15/7/2023).
Sebagai seorang pemimpin perusahaan, Peter memiliki pendekatan yang unik. Dia memahami pentingnya budaya perusahaan dan hubungan personal dalam menciptakan kerja sama yang efektif dan mencapai kesuksesan bersama.
“Kami percaya bahwa Peter akan menjadi pilar penting dalam memperkuat posisi PasarPolis sebagai perusahaan insurtech terdepan di Asia Tenggara yang mengutamakan produk serta layanan asuransi digital," kata Cleosent Randing, CEO PasarPolis.
Dalam jangka pendek, Peter akan berfokus pada upaya memperkuat posisi PasarPolis di pasar dan mengimplementasikan strategi baru untuk meningkatkan daya saing perusahaan. Dalam jangka panjang, visi Peter adalah menjadikan PasarPolis sebagai perusahaan asuransi digital terdepan dengan layanan, produk, dan klaim yang mudah, cepat, dan terjangkau.
Melalui pendekatan digital, PasarPolis dapat mencapai segmen pasar yang sulit dijangkau oleh saluran distribusi tradisional. Hasilnya, pada 2022 saja, jumlah polis yang diterbitkan oleh PasarPolis mencapai lebih dari 500 juta.
Hingga akhir 2022 PasarPolis berhasil melindungi hampir 30 persen populasi Indonesia atau lebih dari 80 juta pelanggan. Menariknya, 9 dari 10 pengguna layanan digital dari PasarPolis adalah individu yang belum pernah membeli atau menggunakan asuransi sama sekali sebelumnya.
