Profil Rosatom Perusahaan Nuklir Rusia Terbesar Dunia Dibenci Ukraina

Rendi Mahendra
Senin, 3 Juli 2023 | 12:53 WIB
Rosatom State Atomic Energy Corporation (Rosatom).
Rosatom State Atomic Energy Corporation (Rosatom).
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sikap Kyiv terhadap perusahaan energi nuklir negara Rusia Rosatom semakin keras.

Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal Ukraina meminta Uni Eropa memasukan Rosatom dalam putaran sanksi berikutnya atas perang di Ukraina.

Shmyhal menganggap industri energi nuklir Rusia harus dihukum atas keterlibatannya dalam invasi Ukraina lebih dari 10 bulan lalu.

Sebagai informasi, Rusia telah menduduki pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzia di tenggara Ukraina sejak Maret tahun lalu.

Adapun Presiden Vladimir Putin mengeluarkan dekrit Oktober tahun lalu yang mengalihkan kendali pembangkit dari perusahaan energi nuklir Ukraina Energoatom ke anak perusahaan Rosatom.

Menurut Kyiv langkah itu sama dengan pencurian, diketahui PLTN Zaporizhzia merupakan fasilitas nuklir terbesar di Eropa.

"Kami secara aktif bekerja dengan mitra Eropa kami dalam memberikan dukungan di empat bidang: demiliterisasi PLTN Zaporizhzhia, pasokan peralatan listrik, peluang untuk mengimpor listrik dari UE, dan sanksi terhadap Rusia," tulis Shmyhal di aplikasi Telegram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

1 dari 2 halaman

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper