Bisnis.com, SOLO - CEO Nvidia Corp Jensen Huang mengatakan dampak positif dari perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) bagi manusia.
Berbicara di acara Forum Computex di Taipei, Jensen Huang mengatakan saat ini tekologi sudah memasuki era komputasi yang lebih maju.
Hal itu, lanjut Huang, ditandai dengan muncul dan berkembangnya teknologi AI yang makin canggih dari hari ke hari.
"Setiap era komputasi, Anda dapat melakukan hal yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan, dan kecerdasan buatan [AI] memenuhi syarat itu," ucap Jensen Huang dilansir dari Reuters.
Huang mengatakan ada dampak positif dan negatif saat memasuki era komputasi yang baru. Terkhusus era AI ini, Huang mengatakan teknologi akan melampaui sekat dan batasan.
"Hambatan pemrograman sangat rendah. Kita telah menutup kesenjangan digital. Semua orang sekarang adalah pemrogram [programmer]. Anda hanya perlu mengatakan sesuatu ke komputer," kata Huang.
Huang memprediksi AI akan berkembang pesat dalam waktu yang singkat. Alasannya, kata dia, teknologi ini mudah digunakan dan menyentuh seluruh industri.
Huang mendemonstrasikan apa yang dapat dilakukan AI, termasuk membuat program untuk menulis lagu pop pendek yang memuji Nvidia hanya dengan beberapa kata instruksi.
Nvidia meluncurkan beberapa aplikasi baru, termasuk kemitraan dengan grup periklanan terbesar di dunia WPP (WPP.L) untuk konten yang mendukung AI generatif untuk periklanan digital.
Baca Juga Mengenal 4 Jenis Kecerdasan Buatan AI |
---|
Nvidia telah melonjak menjadi perusahaan semikonduktor terdaftar paling berharga di dunia sebagai pemasok utama chip dan sistem komputasi untuk AI.
Perusahaan ini minggu lalu memperkirakan pendapatan kuartal kedua (Q2) lebih dari 50 persen di atas prediksi Wall Street.
Kini mereka sedang meningkatkan pasokan untuk memenuhi lonjakan permintaan chip kecerdasan buatan yang digunakan untuk mendukung ChatGPT dan banyak layanan serupa.