Untuk keuntungan bisnis jangka pendek jaringan eksisting yang sudah digelar akan lebih dominan setelah dilakukan optimasi, sedangkan jangka menengah 5G yang akan memberikan dampak luas terhadap peningkatan rata-rata pendapatan operator per pelanggan.
“5G juga memberikan dampak terhadap peningkatan intensitas penggunanya serta aplikasi segmen pengguna selain publik juga private akan memberikan return yang lebih baik,” kata Teguh.
Merujuk pada laporan Ericsson Mobility Report 2023, 5G mampu menghadirkan rata-rata kecepatan downlink hingga 187 Mbps atau lima kali lebih cepat dari rata-rata kecepatan downlink 4G di 20 pasar telekomunikasi teratas di dunia. Kecepatan yang tinggi tersebut menghadirkan solusi teknologi baru yang makin memudahkan kehidupan masyarakat.
Tidak hanya itu, operator telekomunikasi di pasar-pasar potensial tersebut juga terus mendapat return positif atas investasi yang mereka gelontorkan.
Selain itu penetrasi 5G di pasar tersebut juga meningkat hingga 20 persen dalam 3 tahun atau selama periode 2019-2022.