Johnny Plate Tersangka Korupsi, Pengamat Minta Kominfo Lakukan Hal Ini

Ni Luh Anggela
Rabu, 17 Mei 2023 | 18:08 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate berjalan keluar gedung Kejaksaan Agung seusai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Rabu (17/5/2023). Bisnis/Suselo Jati
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate berjalan keluar gedung Kejaksaan Agung seusai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Rabu (17/5/2023). Bisnis/Suselo Jati
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi, mengatakan penetapan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate sebagai tersangka korupsi BTS 4G menjadi momentum bagi Kemenkominfo untuk intropeksi.

Heru menyampaikan, adanya kasus korupsi tersebut menjadi momen Kemenkominfo untuk bekerja secara transparan, profesional, dan gercep dalam menjawab tantangan digital masyarakat, serta bekerja hanya demi kemajuan bangsa dan negara serta kesejahteraan rakyat.

“Ya walaupun memang apakah bersalah atau tidak para tersangka nanti ditentukan di persidangan, kita juga berharap ini jadi momen Kementerian Kominfo untuk introspeksi diri,” kata Heru kepada Bisnis, Rabu (17/5/2023). 

Menurutnya, kementerian ini sangat strategis, Heru melihat perlu untuk segera ditetapkan menteri pengganti dan juga dibantu oleh wakil menteri yang paham akan tantangan komunikasi dan informatika serta memiliki strategi percepatan pembangunan.

Pasalnya, saat ini banyak target yang sudah meleset salah satunya program Merdeka Sinyal yang harusnya rampung pada 2020. Namun, masih terkendala hingga saat ini.

Belum lagi dengan maraknya kasus kejahatan siber dan kebocoran data, sehingga, kata dia, dibutuhkan orang-orang yang tepat untuk mengisi posisi tersebut.

“Harus dievaluasi dan direncanakan kembali bagaimana mewujudkan Merdeka Sinyal, karena akses internet saat ini merupakan bagian pemenuhan dari Hak Asasi Manusia,” ujarnya.

Di lain sisi, dia berharap kasus ini tak membuat proyek menjadi mangkrak. Sebab, hal tersebut akan menjadi catatan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai tak lagi menjabat sebagai presiden.

Oleh karena itu, proyek Merdeka Sinyal menjadi salah satu pekerjaan rumah bagi pemerintahan Jokowi, sebelum mengakhiri tugasnya pada 2024 mendatang. 

“Makanya PR-nya harus dikebut, tuntas sebelum pergantian Presiden sehingga waktunya tidak banyak. Karena itu harus dipegang orang yang paham tantangan kominfo dan punya strategi percepatan pembangunan. Kalau orang yang tidak paham teknologi, tidak paham tantangan kejahatan siber dan tidak punya strategi, ya masa sisa 16 bulan akan habis untuk belajar tahu masalah saja,” tegasnya. 

Perlu diketahui, Johnny Plate bersama lima orang lainnya yakni AAL selaku Direktur Utama Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika, GMS selaku Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia, dan YS selaku Tenaga Ahli Human Development Universitas Indonesia Tahun 2020. 

Lalu, MA selaku Account Director of Integrated Account Department PT Huawei Tech Investment, dan IH selaku Komisaris PT Solitech Media Sinergy.

Keenamnya resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam penyediaan infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kemenkominfo 2020-2022.

Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo, Usman Kansong, dalam keterangannya menyampaikan, Kemenkominfo menghormati dan mentaati segala proses hukum yang berjalan dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek BTS Badan Layanan Umum (BLU) Bakti.

“Di tengah proses hukum yang ada, Kementerian Kominfo tetap menjalankan penyelenggaraan pemerintahan dan layanan publik sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, serta sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya, Rabu (17/5/2023).

Sebagai informasi, BAKTI merupakan unit organisasi non-eselon di Kemenkominfo yang bertanggung jawab kepada menteri dan dipimpin oleh direktur utama, dengan tugas utamanya memeratakan akses telekomunikasi dan informatika di seluruh Indonesia.

Salah satu proyek yang tengah dikerjakan adalah pembangunan penyediaan BTS 4G di 7.904 lokasi di dalam sembilan paket area kerja. Proyek ini berfokus pada wilayah terluar, tertinggal, dan terpencil (3T) di Indonesia.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Ni Luh Anggela
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper