Bisnis.com, SOLO - Platform pembelajaran fintech 10x1000 Tech for Inclusion mengumumkan adanya peningkatan pembelajar yang mendapat sertifikat dan menyelesaikan Fintech Foundation Program dan Fintech Leadership Program.
Para pembelajar itu sebagian besar berasal dari lima negara, yaitu Indonesia, Filipina, China, Thailand, dan Pakistan. Setidaknya lebih dari 250 pembelajar berasal dari Indonesia. Kemudian persentase pembelajar perempuan yang mendapatkan sertifikat mencapai 48% dan lebih dari 20% pembelajar berasal dari segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Program ini juga memberikan penghargaan “2022 10x1000 Inclusion Awards” kepada tiga partner 10x1000, yaitu Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Fintech Alliance.ph, dan Jokkolabs, atas kontribusi mereka dalam membuat program ini menjadi lebih inklusif.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) SDPPPI Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo RI Said Mirza Pahlevi mengatakan bahwa kerja sama berhasil dilakukan yang baik antara Kominfo, Ant Group, program 10x1000 Tech for Inclusion dan juga para alumni program ini.
"Kominfo fokus pada upaya untuk membantu usaha mikro dan kecil menengah (UMKM) memasuki pasar digital. Sebelum pandemi jumlah UMKM yang masuk ke pasar digital sekitar 9 juta dari total 64 juta, dan sekarang sudah mencapai 21 juta. Kami menargetkan 30 juta di tahun 2024. Untuk mencapai target tersebut, kami tidak hanya membutuhkan upaya besar, tetapi juga kerja sama dari semua elemen, pemerintah dan sektor publik dan swasta lainnya, oleh karena itu kami sangat menghargai upaya dan kerja sama dari Ant Group, 10x1000 Tech for Inclusion dan juga para alumni selama pembelajaran pada tahun 2022. Dan kami berharap kerjasama seperti ini dapat terus meningkat di tahun-tahun mendatang,” ucap Mirza Pahlevi dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis pada Kamis (6/4/2023).
Suksesnya kerja sama ini membuat program diperluas, 10x1000 pun mengumumkan beberapa inisiatif baru pada tahun 2023 yakni seperti:
- Bahasa baru, Fintech Foundation Program dan Green Fintech Miniseries akan tersedia dalam Bahasa Indonesia; Green Fintech Miniseries juga akan tersedia dalam Bahasa Prancis
- Mini-series Baru: sebuah miniseries baru mengenai layanan keuangan digital akan diluncurkan
“Kami bangga telah melibatkan lebih dari 40 pakar dan ilmuwan dari sekitar 20 negara dan kawasan yang berpartisipasi dalam membuat kurikulum. Bersama-sama, mereka telah menyumbangkan kepakaran dan pelajaran dari praktik nyata untuk meningkatkan mindset, pengetahuan, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memperlengkapi para pembelajar kami menjadi pemimpin generasi masa depan dalam ekonomi digital,” ucap Jennifer Tan, Program Head 10x1000.