Warga menunjukan aplikasi ChatGPT di Jakarta, Jumat (10/2/2023). Bisnis/Abdurachman
Konten Premium

Disrupsi dan Eksistensi

Namun nyatanya, media cetak yang sudah hadir ratusan tahun di Indonesia tetap ada meski jumlah oplahnya tidak se-massif dulu lagi.
Andhika Anggoro Wening
Selasa, 28 Maret 2023 | 13:00 WIB
Bagikan

Kehadiran ChatGPT yang dikembangkan berdasarkan kecerdasan buatan pada November tahun lalu membuat khazanah media semakin beragam. Konon, ChatGPT bakal mengubah banyak wajah industri media yang kini sudah semakin marak setelah sebelumnya diwarnai dengan berbagai macam platform terutama media sosial.

Beberapa waktu lalu saya dan seorang rekan berdiskusi mengenai platform ChatGPT yang dinilai bisa mengokupasi berbagai pekerjaan termasuk profesi jurnalis. Padahal, media sosial sebelumnya sudah membuat disrupsi yang memaksa terjadinya inovasi dan perubahan secara masif. Bahkan bisa dibilang sudah terjadi revolusi di sektor media dalam beberapa waktu belakang.

Bagikan

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Berita Lainnya