Kominfo Siapkan Infrastruktur Digital Jelang KTT Asean 2023

Khadijah Shahnaz Fitra
Senin, 27 Maret 2023 | 10:24 WIB
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan kepada awak media di sela-sela KTT ASEAN yang digelar di Sokha Hotel, Phnom Penh, Kamboja, Jumat, 11 November 2022. Foto: BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan kepada awak media di sela-sela KTT ASEAN yang digelar di Sokha Hotel, Phnom Penh, Kamboja, Jumat, 11 November 2022. Foto: BPMI Setpres
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah menyiapkan dukungan infrastuktur digital untuk menyukseskan dua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dalam Keketuaan Asean 2023 di Indonesia.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong, menyatakan penyelenggaraan KTT itu sebagai bagian dari upaya Indonesia mewujudkan tema “Asean Matters: Epicentrum of Growth".

Dia menuturkan, Indonesia ingin menjadikan keketuaan Asean, sebagai episentrum pertumbuhan global.

Usman menjelaskan acara Asean Summit 2023 akan berlangsung dua kali. Pertama dilaksanakan pada tanggal 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur bagi negara anggota Asean.

Kemudian, yang kedua pada September 2023 di Jakarta dengan negara mitra wicara misalnya Asean +3 yang terdiri dari Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan

"Lalu ada pula Asean plus CER (Closer Economic Relations) yang terdiri atas Australia dan Selandia Baru," kata Usman dalam keterangan resmi dikutip pada Senin (27/3/2023).

Dia juga menyatakan Kemenkominfo memberikan dukungan untuk operasional Media Center KTT ke-42 Asean yang direncanakan di Hotel Bintang Flores. Selain itu, Kominfo juga memastikan kualitas layanan telekomunikasi selama penyelenggaraan KTT Asean.

“Jadi, informasi terkait fasilitas, layanan dan teknis media center, ini akan diberikan Sekretariat Negara. Bahkan, berbagai persiapan tengah dilakukan dan Presiden Joko Widodo telah melakukan peninjauan persiapan di lokasi dua lokasi KTT, Labuan Bajo NTT dan Jakarta Convention Center,” tuturnya.

Berkaitan dengan infrastruktur telekomunikasi digital, saat ini telah terbangun jaringan kabel serat optik sepanjang 3.773 Km dan sebaran Optical Distribution Point (ODP) sebanyak 2.055 titik.

Ketua Tim Pusat Monitoring Telekomunikasi Direktorat Pengendalian Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo, Indra Apriadi mengatakan saat ini secara keseluruhan wilayah Labuan Bajo telah tercover sinyal 4G sekitar 78,12 persen, sedangkan area pemukiman sudah ter-cover sekitar 94,51 persen dan di beberapa titik terdapat cakupan sinyal 5G.

“Labuan Bajo sudah pernah melakukan event G20. Sinyal 4G dan 5G tersebut dilayani oleh 1635 BTS 4G dan 3 BTS 5G. Ada empat penyelenggara telekomunikasi di Labuan bajo dan ada juga operator fixed broadband yang sudah ada di sana. Termasuk sudah ada beberapa titik 5G yang sudah ada di Labuan Bajo,” ungkapnya.

Untuk mendukung penyelenggaraan KTT Asean 2023, Kominfo dan penyelenggara telekomunikasi khususnya Telkom Group tengah menyediakan BTS Combat dan melakukan upgrade untuk BTS eksisting di Golomori (lokasi KTT) dan kawasan Labuan Bajo.

“Ssaat ini masih berjalan dengan progres sebesar 44,7 persen serta ditargetkan akan selesai pada minggu kedua April 2023,” ujar Indra.

Kemenkominfo juga melakukan pemantauan kualitas layanan telekomunikasi agar bisa terjaga dengan baik dengan menggunakan aplikasi sinal monitoring atau sigmon yang memantau kualitas layanan dan terhubung langsung dengan penyelenggara telekomunikasi seluler.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper