Dalam Sebulan, 2 Startup Mobil Bekas Lakukan PHK Ratusan Karyawannya

Khadijah Shahnaz Fitra
Senin, 13 Februari 2023 | 07:05 WIB
Ilustrasi perusahaan rintisan (startup) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK)/Dice Insights
Ilustrasi perusahaan rintisan (startup) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK)/Dice Insights
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam kurun waktu sebulan, dua startup yang bergerak di bidang marketplace jual beli mobil bekas melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Dalam catatan Bisnis, OLX Autos dan Moladin melakukan pemangkasan total sekitar 510 karyawan. Awal bulan ini, OLX Autos mengumumkan adanya PHK sebanyak 15 persen atau sekitar 150 karyawannya. 

Marketing Director OLX Autos Indonesia Sandy Maulana mengatakan, telah mengurangi jumlah tenaga kerja sebesar 15 persen yang terdampak pada staf di seluruh negara, unit bisnis, dan fungsi pekerjaan.

Dia pun menuturkan bahwa OLX Autos mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengurangi struktur biaya sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi makro. 

"Sayangnya, kini kami dengan sangat terpaksa harus melakukan langkah terakhir yaitu mengurangi jumlah posisi di seluruh bisnis kami," ujar Sandy kepada Bisnis, Rabu (1/2/2023).

OLX Autos pun menjadi platform jual beli mobil bekas Indonesia pertama yang melakukan pemangkasan jumlah karyawan.

Kedua, startup jual beli mobil bekas Moladin melakukan PHK terhadap 360 karyawan atau 11 persen dari karyawannya. Chief of Government Relations and Public Affairs Hafif Assaf menyebut, pemangkasan ini untuk keberlangsungan Moladin dalam jangka panjang.

"Manajemen mengambil keputusan yang sulit untuk mengakhiri hubungan kerja 360 karyawan atau 11 persen dari total karyawan tetap kami," ujar Hafif kepada Bisnis, Kamis (9/2/2023). 

Hafif menambahkan, saat ini prioritas Moladin adalah karyawan yang terdampak. Moladin akan memastikan untuk memberikan kompensasi yang adil dan sepenuhnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan terkait ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia.

Adapun, OLX Autos dan Moladin bukan satu-satunya platform marketplace jual beli barang bekas yang melakukan PHK. Pada 2022, Carsome, startup jual beli mobil bekas asal Malaysia, melakukan pemangkasan untuk melakukan efisiensi.

Dalam sebuah pernyataan kepada media, unikorn teknologi yang hadir di Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Singapura itu menyatakan bahwa mereka akan fokus pada peningkatan produktivitas di seluruh bisnis dengan menyelaraskan sumber daya dengan kontribusi ke bottom line, dan menegakkan manajemen kinerja yang lebih ketat. 

"Semuanya merupakan bagian dari optimalisasi basis karyawan," ujar Carsome.

Berdasarkan catatan Bisnis, pada September 2021, Carsome mengumumkan penutupan putaran pendanaan Seri D2 senilai US$170 juta. Hal ini membawa valuasi perusahaan menjadi US$1,3 miliar atau setara dengan Rp19,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper