Bisnis.com, JAKARTA - PT XL Axiata Tbk. (XL Axiata) akan segera menyusul kompetitornya yakni Smartfren dan Indosat Ooredoo Hutchison dengan merilis SIM digital atau embedded SIM Card (eSIM) di Tanah Air. Bagaimana dengan Telkomsel?
Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono mengatakan hingga saat ini, pihaknya masih terus melakukan kajian atas implementasi teknologi eSIM di Tanah Air.
"Terutama dalam memastikan kesiapan ekosistem industri untuk mengadopsi perkembangan teknologi terbaru ini," katanya kepada Bisnis.com, Senin (13/2/2023).
Namun begitu, dalam perkembangan eSIM di Indonesia, Saki menegaskan Telkomsel juga akan menaati regulasi atau kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah nantinya.
Adapun Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan produk eSIM mereka direncanakan akan dilluncurkan pada kuartal II/2023.
"Infrastruktur dan platform yang dimiliki XL Axiata juga sudah siap untuk merilis produk ini," kata Gede, Jumat (10/2/2023).
Kendati demikian, dia belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait kapan tanggal pastinya produk eSIM tersebut dirilis.
Gede hanya menuturkan produk eSIM itu akan diperkenalkan pada awal kuartal II/2023. Artinya, ada kemungkinan pada April tahun ini.
"Kuartal II tahun ini. Awal kuartal. Kami sudah siap," ucapnya.
Sebagai informasi, eSIM merupakan teknologi kartu SIM yang terintegrasi atau melekat langsung di dalam ponsel dan berbeda dengan kartu SIM biasa yang memerlukan wujud fisik.
Dengan teknologi ini, penggantian kartu SIM jadi lebih praktis karena pengguna tak perlu lagi melakukan bongkar pasang SIM. Untuk mengaktifkannya, pengguna hanya perlu melakukan scan barcode yang ada di operator.
Sejauh ini, dua operator seluler Tanah Air yakni Smartfren dan Indosat Ooredoo Hutchison telah mengenalkan produk tersebut ke pelanggan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
