Bisnis.com, JAKARTA - OpenAI telah mengumumkan Chat GPT Plus dengan harga paket bulanan US$20 atau sekitar Rp297 ribu, dengan membayar nominal tersebut pengguna bisa masuk ke akses prioritas chatbot AI, bahkan saat di jam-jam sibuk ketika pengguna lain harus menunggu giliran.
Dilansir dari The Verge pada Kamis (2/2/2023), OpenAI mengungkapkan bahwa paket ini juga akan memberikan akses waktu menanggapi yang jauh lebih cepat dan bisa mengakses fitur-fitur dari terbaru.
Dalam waktu dekat, OpenAI akan mengirimkan undangan layanan ini kepada orang-orang di Amerika Serikat (AS) terlebih dahulu yang berada di daftar tunggu, kemudian memperluas peluncurannya ke negara lain.
Baca Juga Canggih! Ini Cara Menggunakan Chat GPT |
---|
Dengan harga cukup terjangkau, layanan ini juga dapat menetapkan standar untuk chatbot AI berbayar yang akan datang, yang hampir pasti akan memasuki pasar.
Mengingat OpenAI adalah pelopor di bidang ini, siapa pun yang mencoba merilis bot yang harganya lebih dari US$ 20 per bulan harus benar-benar menjual mengapa bot mereka bernilai lebih mahal daripada ChatGPT Plus.
Penggunaan AI saat ini untuk menulis hal-hal seperti artikel atau esai yang telah ditugaskan. OpenAI tampaknya menyadari hal ini, karena mereka merilis alat gratis yang dimaksudkan untuk mendeteksi tulisan, meskipun masih dipertanyakan seberapa efektifnya pada saat ini.
OpenAI mengungkapkan ChatGPT tidak akan menjadi alat berbayar. Pasalnya, OpenAI akan terus menawarkan akses gratis ke alat ini dan pengguna berbayar akan membantu mendukung ketersediaan akses gratis untuk sebanyak mungkin orang.