Bisnis.com, JAKARTA - ChatGPT, platform mesin pencari atau search engine berhasil menjadi platform digital yang paling cepat dengan mencapai satu juta pengguna.
Seperti dikutip dari dataindonesia.id dan riset Statista, platform buatan OpenAI ini hanya membutuhkan waktu lima hari setelah perilisannya pada akhir 2022 untuk mencapai 1 juta pengguna.
Instagram, media sosial milik Meta, menyusul di urutan kedua lantaran mencapai satu juta unduhan dalam 2,5 bulan sejak pertama kali dirilis.
Posisinya diikuti oleh Spotify yang membutuhkan waktu selama lima bulan untuk satu juta pengguna. Dropbox membutuhkan waktu tujuh bulan untuk mencapai satu juta pengguna.
Kemudian, Facebook menghabiskan 10 bulan untuk mencapai satu juta pengguna sejak rilis pada 2005. Foursquare memerlukan waktu 13 bulan untuk mencapai satu juta unduhan. Twitter membutuhkan dua tahun untuk mendapatkan satu juta pengguna.
Ada pula Airbnb yang membutuhkan 2,5 tahun untuk mendapatkan satu juta malam yang dipesan.Seperti Airbnb, Kickstarter juga membutuhkan 2,5 tahun untuk mendapatkan satu juta pendukung pendanaan.
Netflix juga termasuk platform yang paling cepat mencapai satu juta pengguna. Layanan streaming film berbasis langganan yang dirilis pada 1999 tersebut memerlukan waktu 3,5 tahun untuk mencapai satu juta pengguna.
Menariknya, kehadiran ChatGPT ini membuat Google, search engine nomor satu di dunia kepanasan. Dilansir dari New York Times, Kamis (26/1/2023), kehadiran ChatGPT ini diindikasi dapat 'menjungkirbalikkan' bisnis raksasa mesin pencarian, yang sangat bergantung pada iklan dan e-commerce yang ditemukan di Google Search.
Dalam memo dan rekaman audio yang diperoleh Times, CEO Alphabet induk Google Sundar Pichai dikabarkan telah mengadakan pertemuan untuk menentukan strategi AI Google dan telah membalikkan pekerjaan banyak kelompok di dalam perusahaan untuk menanggapi ancaman yang ditimbulkan oleh ChatGPT.
Adapun ChatGPT dan Google memiliki fungsi yang berbeda. Google berfungsi untuk mencari informasi yang diinginkan sedangkan ChatGPT berfungsi untuk menyelesaikan tugas-tugas bahasa alami, seperti pengenalan teks, pembuatan teks, dan pemahaman konteks.
ChatGPT pun bisa digunakan untuk membuat beberapa teks otomatis seperti artikel, surat, dan komentar, mengenali inten dan ekspresi dalam percakapan dan menjawab pertanyaan dalam bahasa alami dan menerjemahkan teks dalam berbagai bahasa.
ChatGPT pun juga mempunyai beberapa kekurangan yang dimiliki Google yakni, search engine atau mencari informasi di internet. Artificial Intelligence ini juga tidak bisa memberikan informasi yang mendalam seperti Google.