Google PHK 12.000 Karyawan, Susul Microsoft dan Amazon

Khadijah Shahnaz Fitra
Senin, 23 Januari 2023 | 16:29 WIB
Logo Google terlihat di luar kantor perusahaan teknologi tersebut di Beijing, China, Rabu (8/8)./Reuters-Thomas Peter
Logo Google terlihat di luar kantor perusahaan teknologi tersebut di Beijing, China, Rabu (8/8)./Reuters-Thomas Peter
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Google, salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia mengumumkan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 12.000 karyawan, menyusul Microsoft dan Amazon yang mengambil langkah serupa.

CEO Alphabet Inc. induk perusahaan Google, Sundar Pichai beberkan rencana PHK terhadap 12.000 karyawan atau sekitar atau 6 persen dari keseluruhan tenaga kerjanya.

Berdasarkan data Trueup.io, Senin (23/1/2023), tercatat sebanyak 214 kasus perusahaan teknologi melakukan PHK terhadap 75.017 karyawan pada awal 2023.

Adapun, pada 2022, jumlah perusahaan teknologi yang melakukan PHK sebanyak 1.535 entitas dengan 241.176 orang terkena dampaknya.

Pada Januari 2023 saja, sudah ada sejumlah nama besar yang melakukan PHK massal terhadap ribuan karyawan, misalnya seperti Microsoft dan Amazon.

Berikut 6 perusahaan teknologi yang sudah melakukan PHK massal terhadap ribuan karyawan pada awal 2023.

Daftar Perusahaan Teknologi yang PHK Massal:

1. Microsoft

Microsoft, salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia telah mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 10.000 karyawannya.

Dilansir dari TheVerge, Kamis (19/1/2022) raksasa perangkat lunak itu menurunkan US$1,2 miliar atau Rp18 triliun dalam pendapatan di kuartal II/2023. Pendapatan tersebut berkaitan dengan biaya pesangon, sewa gedung, dan perubahan pada portofolio perangkat keras.

Dalam memo internal, CEO Microsoft, Satya Nadella, mengatakan pihaknya akan terus berinvestasi di area strategis untuk masa depan Microsoft. Dalam memo tersebut, PHK ini merupakan pilihan tersulit selama 47 tahun Microsoft berdiri.

2. Amazon

Amazon, e-commerce asal Amerika Serikat, dikabarkan akan melakukan PHK terhadap 18.000 karyawannya.

Dilansir dari Bloomberg, Kamis (5/1/2022), Chief Executive Officer Amazon, Andy Jassy, mengumumkan langkah tersebut dalam sebuah memo kepada karyawan pada Rabu (4/1/2022).

Jassy mengatakan pemangkasan ini merupakan bagian perencanaan dari 2022. Pemangkasan pun akan menyasar pada sebagian besar divisi ritel Amazon dan SDM seperti perekrutan.

3. Crypto.com

Crypto.com mengumumkan akan ada pemangkasan 20 persen terhadap karyawannya.

Dilansir dari TechCrunch, Jumat (13/1/2023), perusahaan asal Singapura tersebut mengumumkan PHK ini pada 13 Januari 2023. Jika saat ini Cyrpto.com mempunyai 2.450 karyawan, artinya 490 karyawan akan diberhentikan.

Halaman:
  1. 1
  2. 2

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper