Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pangsa Pasar Oppo Runtuhkan Dominasi 7 Tahun Samsung di Indonesia

Oppo berhasil menguasai pangsa pasar telepon seluler (ponsel) di Indonesia hingga Desember 2022, mengalahkan dominasi Samsung.
Khadijah Shahnaz Fitra
Khadijah Shahnaz Fitra - Bisnis.com 07 Januari 2023  |  10:53 WIB
Pangsa Pasar Oppo Runtuhkan Dominasi 7 Tahun Samsung di Indonesia
Logo Oppo tampak di stasiun kereta di Singapura. - Reuters/Edgar Su

Bisnis.com, JAKARTA - Oppo berhasil menguasai pangsa pasar telepon seluler (ponsel) terbesar di Indonesia pada 2022, meruntuhkan dominasi Samsung yang telah merajai Tanah Air selama 7 tahun berturut-turut.

Dilansir dari DataIndonesia.id yang mengutip StatCounter, Jumat (6/1/2022), merek ponsel asal China itu memiliki pangsa pasar sebesar 20,79 persen di dalam negeri. 

Samsung, produsen teknologi asal Korea Selatan yang sempat merajai pangsa pasar ponsel Indonesia sejak 2014-2021 harus puas bergeser ke posisi kedua. 

Pangsa pasar ponsel asal Korea Selatan itu tercatat sebesar 20,48 persen pada akhir tahun lalu. Xiaomi membuntuti di urutan ketiga dengan pangsa pasar ponsel di Indonesia sebesar 18,82 persen. 

Kemudian, Vivo dan Apple memiliki pangsa pasar ponsel masing-masing sebesar 14,33 persen dan 10,61 persen. Realme mencatatkan pangsa pasar ponsel di dalam negeri sebesar 7,89 persen.

Sementara, Infinix dan Asus secara berurutan memiliki pangsa pasar sebesar 3,12 persen dan 0,7 persen. 

Sementara itu, Nokia yang sempat menjadi primadona telah ditinggalkan banyak orang. Pasalnya, ponsel buatan Finlandia tersebut hanya memiliki pangsa pasar sebesar 0,16 persen.

Adapun di 2023, International Data Corporation (IDC) memproyeksi pengiriman ponsel secara global akan meningkat tipis sebesar 2,8 persen.

Berdasarkan data Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker peningkatan ini akan mencapai 2,8 persen menjadi 1,27 miliar unit pada tahun depan. 

Meski masih meningkat, proyeksi pengiriman ponsel tersebut lebih rendah 70 juta unit dari ramalan IDC sebelumnya. Hal itu seiring dengan kondisi makro ekonomi global saat ini yang mempengaruhi permintaan ponsel.

Adapun, IDC memperkirakan sebanyak 1,04 miliar ponsel yang terkirim pada 2023 menggunakan sistem operasi Android.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

oppo xiaomi samsung vivo ponsel gadget
Editor : Rio Sandy Pradana

Terpopuler

back to top To top