Suryanesia Dapat Suntikan Awal Rp31 Miliar

Khadijah Shahnaz Fitra
Rabu, 4 Januari 2023 | 16:10 WIB
Ilustrasi Startup. Bisnis/Arief Hermawan P
Ilustrasi Startup. Bisnis/Arief Hermawan P
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Suryanesia, startup bidang energi bersih, mengumumkan penyelesaian pendanaan tahap awal senilai Rp31 miliar.

Pendanaan ini dipimpin oleh Intudo Ventures dengan partisipasi dari sejumlah investor yang mencakup para eksekutif dari perusahaan konsultan manajemen terkemuka, dana ekuitas swasta, dan dana investasi milik pemerintah.

Founder dan CEO Suryanesia Rheza Adhihusada mengatakan dana segar ini akan dipakai untuk mengembangkan timnya guna mempercepat upaya pemasaran dan pembangunan proyek.

Startup yang bergerak dalam menyediakan energi terbarukan ini memiliki rencana jangka panjang untuk memperluas ke segmen produksi listrik tenaga surya seperti tenaga angin, penyimpanan baterai, dan sejenisnya untuk memenuhi kebutuhan energi terbarukan yang mengalami peningkatan secara komprehensif di Indonesia.

“Menawarkan solusi Solar-as-a-Service, Suryanesia akan membiayai di awal, memasang, mengoperasikan, dan memelihara PLTS atap milik klien, dan energi bersih yang dihasilkan dapat membantu klien menghemat tagihan listrik dan mengurangi emisi karbon. Tanpa perlu adanya investasi awal dari klien, Suryanesia mendapatkan antusiasme yang tinggi dari semua sektor,” ujar Rheza dalam siaran pers, Rabu (4/1/2022)

Rheza juga menilai Solar-as-a-Service merupakan daya tarik besar untuk klien yang memiliki ruang atap yang luas dan konsumsi listrik yang tinggi, seperti beberapa klien Suryanesia merupakan pemilik mal serta produsen di sektor FMCG, tekstil, farmasi, plastik, barang industri, dan furniture.

Solusi ini juga menarik bagi perusahaan multinasional dan perseroan karena dapat membantu dalam upaya dekarbonisasi untuk memenuhi target keberlanjutan lingkungan.

“ Dikarenakan mereka dapat menghemat sekitar Rp300 juta-700 juta setiap tahunnya,” jelasnya

Lebih lanjut, Suryanesia mempunyai misi untuk membantu konsumen, pelaku bisnis, dan pemerintah untuk memanfaatkan inovasi teknologi dan menawarkan solusi baru yang dapat membantu mengatasi perubahan iklim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Kahfi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper