Menjajal eSIM Baru dari Indosat, Berlaku untuk Pelanggan Lama?

Rahmi Yati
Minggu, 25 Desember 2022 | 13:22 WIB
Karyawan beraktivitas di gerai PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison di Jakarta, Rabu (28/9/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di gerai PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison di Jakarta, Rabu (28/9/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Belum lama ini, Indosat Ooredo Hucthison (IOH) meluncurkan produk kartu SIM digital atau eSIM di Tanah Air. Dengan adanya produk tersebut, pelanggan dapat mengakses jaringan IOH ke perangkat tanpa menggunakan kartu SIM.

Pelanggan IOH dapat melakukan aktivasi nomor baru atau mengganti kartu SIM lama ke eSIM tanpa terkecuali, baik prabayar maupun pascabayar.

"Untuk mendapatkan eSIM, caranya mudah. Kunjungi gerai yang tersedia, beli kartu eSIM atau tukar kartu SIM dengan eSIM, verifikasi informasi pribadi untuk aktivasi eSIM QR, kemudian scan QR dari perangkat dan selamat menikmati layanan eSIM," kata SVP-Head of Corporate Communications of IOH Steve Saerang melalui keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Adapun untuk fase awal, IOH hanya membuka enam gerai yang dapat dikunjungi oleh pengguna untuk beralih ke eSIM. Keenam gerai yang dimaksud seluruhnya berada di wilayah DKI Jakarta, antara lain Gerai Pusat (Kantor Pusat Indosat Ooredoo Hutchison), Pondok Indah, Roxy, Kota Kasablanka, Mangga Dua, dan Mall Ambassador.

Namun, Steve menegaskan dalam waktu dekat pihaknya juga akan menyediakan layanan aktivasi eSIM untuk nomor lama maupun baru di seluruh gerai IOH di Tanah Air.

Bisnis pun mencoba mengunjungi salah satu gerai IOH yang menyediakan layanan aktivasi eSIM di gerai IOH Mall Ambassador pada Jumat (23/12/2022).

Prosedur yang dilalui sama seperti proses penggantian SIM pada umumnya, yakni melalui petugas layanan pelanggan (customer service), alih-alih melalui petugas khusus.

Untuk nomor lama, setelah proses verifikasi informasi pribadi selesai, petugas akan terlebih dahulu memeriksa apakah nomor tersebut sudah bisa dialihkan menjadi eSIM. Sebab, tidak semua nomor lama bisa beralih ke eSIM secara langsung pada fase awal.

"Untuk fase awal, sepertinya belum semua nomor [lama] bisa dialihkan ke eSIM. Mungkin setelah tanggal 25 [Desember] atau setelah berlaku nasional baru bisa. Tetapi akan kami coba daftarkan dahulu," ujar petugas bernama Rani.

Setelah proses pengecekan selama kurang lebih 3 menit, diketahui bahwa nomor belum bisa dialihkan ke eSIM secara langsung. Nomor tersebut harus melalui proses selanjutnya yang memakan waktu hingga 1 hari atau 24 jam.

"Kalau sudah bisa dialihkan ke eSIM nanti akan ada QR code yang dikirimkan ke e-mail terdaftar milik pelanggan untuk aktivasi eSIM. Jika tidak ada hingga 24 jam ke depan, artinya masih harus menunggu lagi sampai eSIM ini efektif berlaku nasional," paparnya.

Rani maupun petugas lainnya tak menjelaskan apakah ada kriteria khusus nomor lama IOH yang mendapatkan kesempatan beralih ke eSIM lebih awal.

Namun, yang jelas nomor lama yang akan dialihkan ke eSIM oleh Bisnis adalah nomor IM3 yang sudah aktif selama kurang lebih 17 tahun. Perangkat yang digunakan juga sudah kompatibel untuk menggunakan fitur eSIM.

Sebagai catatan, hingga 24 jam setelah proses pengecekan dilakukan di gerai IOH Mall Ambassador, belum ada e-mail untuk aktivasi yang diterima oleh Bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper