Bisnis.com, JAKARTA - Berbagai peristiwa penemuan dan terobosan inovasi di bidang sains dan teknologi yang mengesankan mengisi kaleidoskop 2022.
Ilmuwan di seluruh dunia selama setahun terakhir tampaknya sangat sibuk dengan berbagai proyek sains mereka, mulai dari misi bulan, pengisian baterai secara depat hingga suatu penemuan yang melibatkan kecerdasan buatan (AI) untuk permasalahan resistensi antibiotik.
Melansir dari Hindustan Times, Rabu (21/12/2022), berikut deretan inovasi yang dikembangkan oleh para ilmuwan sepanjang 2022. Simak ulasannya.
1. NASA Dart Mission
Sejak awal tahun, banyak media memberitakan bahwa akan ada lima asteroid yang akan melintas di dekat Bumi. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan bagi sebagian kelompok, mengingat di 65 juta tahun yang lalu, ketika terjadi tabrakan antara asteroid dengan Bumi, dunia tertutup kawah dan banyak makhluk hidup, seperti dinosaurus punah setelah bertabrakan dengan asteroid yang berdiameter sekitar 10 km.
Meski banyak manusia yang tidak sadar akan ancaman ini. Namun, NASA telah mengambil langkah cepat untuk mengurangi risiko asteroid menabrak bumi. Adapun, NASA sendiri memiliki misi Dart (Double Asteroid Re-Direction Test) sebuah upaya ambisius untuk mengubah lintasan asteroid kecil (Dimorphos) saat mengorbit asteroid yang sedikit lebih besar (Didymos), dengan mengirimkan pesawat ruang angkasa untuk menabraknya.
Pada bulan Oktober, terbukti misi tersebut telah berhasil dan dilaporkan bahwa orbit Dimorphos telah berubah.
2. Booster Covid-19
Virus Covid-19 telah mendorong kemajuan besar di bidang pengembangan dan administrasi vaksin. Teknologi vaksin telah melihat percepatan inovasi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dapat segera menguntungkan kita dalam berbagai cara. Vaksin bekerja dengan mengirimkan sinyal "infeksi" (sesuatu dari kuman) dan sinyal "waspada" (untuk membangunkan respons kekebalan).
Jika awalnya, merancang vaksin baru apa pun itu membutuhkan waktu lama dan investasi yang signifikan, tapi berkat pandemi, membuat banyak sukarelawan yang bersemangat hingga akhirnya tercipta sejumlah perkembangan baru.
Adapun, salah satu booster yang baru saja dirilis adalah vaksin bivalen yang menargetkan jenis asli Sars-CoV-2 (virus penyebab Covid-19) bersama varian Omicron.
Vaksin bivalen memiliki keunggulan karena keduanya menambah dan memperluas kekebalan kita. Sementara, vaksin multivalen adalah suatu inovasi yang bisa menjadikan seseorang lebih kebal, bukan hanya dua tetapi beberapa jenis virus, misalnya untuk Covid-19 dan flu.
Pendekatan lain yang dapat segera kita lihat adalah penggunaan vaksin yang dapat dihirup atau dihirup, yakni vaksin mukosa. Teknologi ini sudah bisa digunakan di China untuk mengatasi Covid-19 dan mungkin menawarkan perlindungan jangka panjang terhadap virus pernapasan. Mereka juga jauh lebih menarik bagi kita yang fobia jarum
3. AI Ungkap Antibiotik Baru
Selama beberapa tahun terakhir, AI telah mengubah bidang biologi molekuler. Tahun ini, AI telah mencapai terobosan lain, kali ini di ujung lain dari jalur penemuan obat, di mana pada tahun 2022, beberapa kelompok telah melaporkan penerapan AI pertama yang berhasil untuk mengidentifikasi obat antibiotik baru.
Resistensi antimikroba adalah ancaman global utama. Tahun ini, laporan penelitian global tentang resistensi antimikroba dipublikasikan di Lancet menunjukkan bahwa, di seluruh dunia, 4,95 juta kematian dikaitkan dengan bakteri yang resistan terhadap obat pada tahun 2019, menjadikan infeksi yang tidak dapat diobati sebagai salah satu penyebab utama kematian.
Mengembangkan obat baru yang mengatasi resistensi dan melengkapi gudang antimikroba yang efektif adalah perjuangan yang berkelanjutan. Dan di situlah AI kini mulai memberikan kontribusi besar.
Saat ini, Yue Ma dan rekannya dari Chinese Academy of Sciences menggunakan teknik pembelajaran mesin yang awalnya dikembangkan untuk pemrosesan bahasa alami untuk mengidentifikasi peptida antimikroba yang dikodekan oleh urutan genom mikroba di usus manusia dan terbukti memiliki aktivitas antimikroba. Ini adalah tingkat keberhasilan yang mengesankan, yang tidak akan mungkin terjadi tanpa bantuan AI.
Yang lebih mengejutkan lagi, hampir setengah dari peptida yang ditemukan adalah sepenuhnya baru, tanpa kesamaan urutan yang jelas dengan antimikroba yang diketahui, sehingga meningkatkan kemungkinan menghindari mekanisme resistensi yang ada.
Studi seperti seakan menjadi kabar yang sangat baik, sebab penciptaan terobosan ini menjanjikan rute cepat yang belum pernah ada sebelumnya menuju pilihan pengobatan baru untuk beberapa ancaman patogen paling menakutkan yang kita hadapi saat ini.
4. Peringatan Bencana
Pada tahun 2022, sering terjadi bencana alam dan menimbulkan peristiwa yang mematikan. Di Eropa, lebih dari 20.000 orang meninggal akibat panas yang, di mana musim panas kali ini telah mencapai lebih dari 40C (104F) di seluruh Inggris untuk pertama kalinya.
Pada bulan Agustus, sepertiga wilayah Pakistan terendam air selama musim hujan yang dahsyat, menewaskan 1.700 orang . Tentunya, pemanasan global memperburuk jenis bencana ini.
Sekretaris Jenderal PBB António Guterres akhirnya mendorong untuk seluruh dunia memiliki akses yang sama terhadap peringatan dini guna memperingatkan masyarakat akan bahaya, sehingga mereka dapat mengambil tindakan agar bisa mencegah tragedi.
5. Tautan Link
Penggunaan tautan yang dikirim melalui email menjadi inovasi di tahun ini.
Meski, kata sandi atau password sangat penting untuk melakukan atau mengakses sesuatu secara online. Namun sekarang Anda tidak perlu mengingat kata sandi karena Anda cukup menggunakan tautan yang dikirim melalui pemberitahuan email atau pemindaian biometrik.
6. Tenaga Fusi
Departemen Energi AS pada Selasa akan mengumumkan bahwa para ilmuwan di laboratorium nasional telah membuat terobosan dalam fusi, proses yang menggerakkan matahari dan bintang-bintang yang suatu hari dapat menyediakan sumber listrik murah, tiga kata sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Para ilmuwan di Laboratorium Nasional Lawrence Livermore di California telah mencapai perolehan energi bersih untuk pertama kalinya, dalam percobaan fusi menggunakan laser.
7. Transaksi Cryptocurrency
Melansir Coindesk, Proof-of-stake (PoS) adalah mekanisme konsensus yang digunakan dalam blockchain untuk memverifikasi dan memvalidasi transaksi cryptocurrency. Blockchain adalah buku besar digital terdesentralisasi.
Adapun, cara cryptocurrency seperti transaksi bitcoin diverifikasi membutuhkan daya komputasi yang signifikan. Untuk menghemat konsumsi listrik, PoS menawarkan cara untuk memverifikasi transaksi tanpa menggunakan begitu banyak energi. Berdasarkan ulasan MIT Technology, ethereum berencana untuk beralih ke sistem tahun ini, memotong penggunaan energi sebesar 99,5%
8. Gerakan alam positif
Tahun 2022 menjadi tonggak sejarah dalam menentukan pemulihan alam dari sekarang hingga tahun 2050, di mana banyak peraturan yang dibuat untuk mengawasi segala aktivitas yang mengarah pada keberjalnjutan demi kondisi keadaan alam yang lebih baik.
Komitmen alam-positif perlu diterjemahkan ke dalam pemulihan alam yang nyata, terukur. Namun, ini menjadi suatu tantangan bagi beberapa perusahaan, karena sebagian dari mereka memiliki rantai pasokan yang berliku-liku sehingga perusahaan itu sendiri tidak selalu mengetahui apa dampak keanekaragaman hayati dari aktivitas mereka.
Misalnya, nikel adalah komponen penting dalam kehidupan kita sehari-hari, digunakan dalam produksi baja tahan karat. Namun seberapa sering kita berhenti dan memikirkan dari mana asal nikel dalam peralatan makan atau baterai mobil listrik kita, dan bagaimana produksinya memengaruhi lingkungan?
Tahun ini, Katie Devenish dan rekannya di Universitas Bangor menerbitkan sebuah penelitian yang menghubungkan antara kebijakan dengan realitas di lapangan, di semua sektor mulai dari pertambangan, makanan, hingga transportasi dan infrastruktur
Hal ini dilakukan untuk menciptakan suatu model bagi para ilmuwan untuk dapat melakukan evaluasi menyeluruh secara independen terhadap komitmen lingkungan perusahaan bahkan untuk mengurangi praktik greenwash.
9. Pengisian baterai
Tahun 2022 telah terjadi peningkatan luar biasa cepat dalam teknologi baterai yang akan membentuk fondasi dunia listrik saat kita berhenti menggunakan bahan bakar fosil. Misalnya, di beberapa negara saja sudah mulai menerapkan kendaraan listrik
Tentu saja ada pertanyaan. Bagaimana dengan biayanya? Akankah baterai benar-benar menyimpan energi yang cukup untuk ukurannya untuk menggerakkan sesuatu seperti pesawat besar? Dan di mana semua akan mendapatkan semua logam langka yang diperlukan untuk membuatnya?
Maka, Chao-Yang Wang membuat sebuah inovasi terkait cara mengisi baterai padat energi dengan sangat cepat hanya dalam beberapa menit. Bahkan, timnya juga melihat kemajuan besar dalam teknologi baterai berdasarkan natrium yang murah dan melimpah, bukan litium yang mahal dan relatif jarang, serta metode untuk membuat semua baterai ini jauh lebih mudah didaur ulang.
Prinsip dasar baterai tidak berubah, tetapi potensi versi terbaru sangat mencengangkan dan semakin baik setiap saat.
