Adakan Polling, Elon Musk Bakal Mundur dari Twitter?

Khadijah Shahnaz Fitra
Senin, 19 Desember 2022 | 08:59 WIB
Founder Tesla Elon Musk/ Bloomberg
Founder Tesla Elon Musk/ Bloomberg
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - CEO Twitter, Elon Musk, melakukan jajak pendapat Twitter yang meminta pengguna untuk memilih apakah dia harus mundur sebagai kepala eksekutif platform media sosial tersebut.

"Haruskah saya mundur sebagai kepala Twitter?" tulis Musk dalam pertanyaan jajak pendapat hari Minggu, (18/12/2022) dikutip dari Cnet.com, Senin (19/12/2022).

Musk pun menegaskan bahwa dia akan mematuhi hasil jajak pendapat tersebut. Saat tulisan ini dibuat, berdasarkan 2,8 juta suara, suara Ya memiliki keunggulan 15 persen dari suara Tidak. Jajak pendapat tampaknya akan berakhir sekitar pukul 3 pagi pada Senin (waktu setempat)

Musk menindaklanjuti jajak pendapat dengan catatan yang menjanjikan bahwa di masa depan akan ada pemungutan suara untuk semua perubahan kebijakan besar di perusahaan. tersebut Adapun, jika Musk dipilih untuk keluar dari Twitter, hingga saat ini belum ada calon pengganti sebagai pimpinan perusahaan tersebut.

Saat ini pun, Twitter tidak lagi memiliki departemen komunikasi. Sehingga tidak bisa segera menanggapi permintaan komentar.

Adapun, sejak Musk mengakuisisi Twitter pada ada akhir Oktober lalu, platform yang berlogo burung biru ini mulai melakukan beberapa perubahan yang drastis.

Dilansir dari Sea.IGN.com, Jumat (18/11/2022), Twitter setidaknya telah melakukan sejumlah perubahan atau penyesuaian sejak diakuisisi Elon Musk yang juga merupakan CEO Tesla.

Mulai dari pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, terancam bangkrut, peluncuran layanan verifikasi. Baru-baru ini jejaring sosial itu juga menangguhkan beberapa jurnalis termasuk dari The New York Times, The Washington Post dan CNN.

Twitter mengklaim para jurnalis tersebut melanggar aturannya. Sehari sebelumnya, Twitter menangguhkan lebih dari dua lusin akun di situs yang menggunakan informasi penerbangan yang tersedia untuk umum untuk melacak lokasi jet pribadi, termasuk pesawat yang digunakan oleh pemilik Twitter, Musk.

Musk mentweet pada hari Jumat bahwa akun yang ditangguhkan sehubungan dengan perselisihannya dengan akun yang melacak jetnya akan dicabut penangguhannya, berdasarkan jajak pendapat publik yang dia lakukan di Twitter. Musk juga telah melakukan jajak pendapat tentang apakah dia harus menjual saham Tesla dan bertanya kepada pengguna apakah dia harus mengembalikan layanan video pendek Vine yang sekarang ditutup.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper