Wuih, Bakal Ada Balai Pengujian Perangkat TIK Tercanggih se-Asia di Depok

Rahmi Yati
Jumat, 16 Desember 2022 | 15:43 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate memberikan pemaparan saat wawancara dengan Bisnis Indonesia di Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate memberikan pemaparan saat wawancara dengan Bisnis Indonesia di Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bagikan

Bisnis.com, DEPOK - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan melakukan soft launching Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) yang berlokasi di Depok, Jawa Barat pada Februari 2023.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan hingga saat ini progres pembangunan fasilitas tersebut telah mencapai 96 persen.

"Kita bisa lakukan soft launching bulan Februari. Bulan Februari itu bangunannya semuanya sudah selesai, sudah bisa digunakan pelayanan administrasinya dan sebagian perangkat laboratorium yang eksisting dari Bekasi sudah dipindahkan dan dipasang di sini," ujarnya saat meninjau lokasi pembangunan, Jumat (16/12/2022).

Menurut Johnny, progres pembangunan ini telah melebihi target awal yang per Desember 2022 harus mencapai 88 persen. Untuk itu, dia optimistis pembangunannya bisa rampung akhir bulan.

Adapun dia menyebut, fasilitas yang dibangun di atas lahan seluas 2,2 hektar dengan luas bangunan keseluruhan 11.953 meter² ini akan terdiri dari kantor untuk layanan administrasi, laboratorium, mess dan ruang serbaguna, storage atau gedung-gedung tempat penyimpanan, tempat ibadah dan utilitas, selasar serta perangkat-perangkat kerja outdoor.

"Laboratorium yang akan dibangun di sini, salah satu laboratorium yang sophisticated, yang canggih di tingkat Asia," ucap dia.

Lebih lanjut Johnny memerinci, BBPPT ini akan dilengkapi sejumlah ruangan. Pertama, laboratorium electromagnetic compatibility (EMC) untuk menguji seluruh perangkat yang digunakan, agar kompatibel, tidak saling mengganggu, serta tidak menimbulkan efek negatif antarperangkat.

Kedua, Specific Absorption Rate (SAR) untuk uji keamanan perangkat dan berkaitan dengan tingkat radiasi perangkat terhadap kesehatan tubuh manusia.

"Jadi perangkat-perangkat yang dipakai termasuk handphone, headset itu harus diuji kelayakannya untuk memberikan perlindungan terhadap hak-hak konsumen," kata Menkominfo.

Selanjutnya yang ketiga adalah electrical safety untuk memastikan keamanan kelistrikan perangkat agar tidak sampai melebihi spesifikasi yang seharusnya.

Keempat, adalah ruangan laser dan optik untuk memastikan tingkat radiasi laser terhadap keamanan mata manusia.

Kelima, ruang kalibrasi untuk menjamin ketertelusuran metrologi, alat ukur, serta mendukung pemeliharaan perangkat monitoring.

"Dan yang keenam adalah radio untuk menghindari interferensi antarpengguna perangkat dan memastikan kualitas perangkat sesuai dengan regulasi-regulasi teknis yang kita tetapkan," imbuh dia.

Untuk diketahui, BBPPT ini mengambil peran dalam satu milestone penting akselerasi transformasi digital, yaitu memastikan perangkat yang digunakan oleh masyarakat baik itu handheld, laptop, notebook, aman dari aspek kesehatan bagi pengguna.

Selain itu, BBPPT juga mempunyai tugas untuk memastikan perangkat-perangkat telekomunikasi maupun radio-radio telekomunikasi yang digunakan oleh industri, termasuk industri penerbangan nasional memenuhi standar global dan tidak terdapat interferensi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Editor : Kahfi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper