Bisnis.com, JAKARTA – Enterprise mobility menjadi salah satu topik yang ramai dibicarakan di dunia bisnis, khususnya ketika pandemi Covid-19. Enterprise mobility menjadi relevan untuk diterapkan perusahaan.
Enterprise mobility adalah kondisi di mana para pekerja dapat melakukan pekerjaan nya dari mana pun menggunakan perangkat seluler seperti ponsel pintar (smartphone) dan tablet untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan.
Penerapan enterprise mobility menjadi jawaban di mana ancaman Covid-19 masih nyata tetapi bisnis tetap harus berjalan optimal. Lebih dari itu enterprise mobility dapat memberikan fleksibilitas, pilihan untuk bekerja dari manapun dan meningkatkan produktivitas.
Dengan kebutuhan enterprise mobility yang meningkat, Samsung hadir untuk menjawab kebutuhan Business-to-Business (B2B) dari berbagai perusahaan. Baru-baru ini, Samsung menggelar Samsung Solution Day pada Kamis, 24 November 2022 di Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta.
Pada kesempatan itu, Samsung memaparkan berbagai solusi sebagai jawaban atas kebutuhan enterprise mobility di berbagai industri termasuk perbankan, perkebunan, pertambangan, ritel, edukasi, kesehatan, dan transportasi.
Bertajuk “Synergize The Future Solution”, acara ini membahas perkembangan dunia digital terutama layanan aplikasi seluler, AI, data management, layanan inovasi, hingga inovasi B2B di Indonesia.
Keseriusan Samsung untuk terjun ke dalam bidang Business-to-Business juga terlihat dalam menjawab tantangan hingga ancaman yang ada dalam penerapan enterprise mobility seperti menjamin keamanan data perusahaan, melalui sistem Samsung Knox.
Pada event ini, Samsung mengajak partner solusi lokal seperti Mokapos, eKomoditi, dan partner lokal lain untuk berkolaborasi, menjawab kebutuhan bisnis di berbagai sektor. Tidak hanya partner solusi lokal, Samsung juga mengajak partner solusi global seperti Microsoft, Targus, Gamber Johnson, Scandit,dan Koamtac.
Sebagai pembicara, hadir juga Dr. Indrawan Nugroho, CEO dari CIAS sebagai ahli dalam corporate innovation serta Pambudi B. Sudirman, IT Office Automation & Mobility Head dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk. membahas bagaimana peran enterprise mobility dalam corporate innovation dan implementasinya pada sektor perbankan.
Didampingi oleh Risman Adnan, CTO dari Samsung Research Indonesia dan Haryo Teguh Putranto, Lead Sales MX B2B KAM Samsung Electronics Indonesia, keempat panelis membahas mengenai kesiapan infrastruktur hingga penerapan enterprise mobility di Indonesia.
Haryo menjelaskan bahwa dari sisi infrastruktur, Samsung tidak hanya sebagai penyedia mobile device, Samsung juga menawarkan beragam solusi kepada pebisnis di Indonesia yang bisa diimplementasikan dalam beberapa sektor usaha seperti keuangan, pendidikan, ritel, manufaktur, dan transportasi.
