Samsung : Demand B2B Meningkat 3 Tahun terakhir
Bisnis.com, JAKARTA - Samsung, produsen teknologi asal Korea Selatan, melihat selama kurun waktu 3 tahun terakhir, permintaan untuk smartphone, tablet, dan wearables di pasar business to business (B2B) meningkat.
Lead Sales MX B2B KAM PT Samsung Electronics Indonesia Haryo Teguh Putranto mengatakan, permintaan di pasar B2B tersebut tumbuh lebih dari 10 persen tiap tahunnya.
Dia juga menilai permintaan untuk smartphone dan tablet ini semakin meluas di berbagai sektor, yang awalnya hanya didominasi sektor perbankan.
"Tiga tahun terakhir ini kita mendapati segmen-segmen baru yang memanfaatkan smartphone sebagai perangkat kerja di bisnis mereka, seperti segmen plantation, retail F&B, healthcare, farmasi, dan lainnya. Jadi saat ini masing-masing segmen mulai menuju porsi yang seragam. Hal ini menjadi sangat menarik bagi kami sebagai principal karena pemanfaatan perangkat mobile untuk operasionalnya semakin beragam," jelasnya pada Kamis, (24/11/2022)
Samsung pun menyimpulkan meningkatnya permintaan di pasar B2B akibat adanya keharusan menggunakan digital saat pandemi Covid- 19.
Haryo juga menceritakan awal mula Samsung masuk ke ranah B2B adalah untuk mengakomodir layanan perbankan. Dari situ, Samsung melihat pasar B2B ini sebagai satu pasar yang sangat potensial.
"Samsung pun mengeluarkan Samsung KNOX di 2013, yaitu enterprise mobility solution untuk security dan tata kelola dari perangkat - perangkat Smartphone tablet Samsung," ujarnya
Dari hadirnya Samsung KNOX, perusahaan pembiayaan mulai menggunakan smartphone untuk mobile collection team, surveyor & marketing yang smartphonenya menggunakan tata kelola Samsung KNOX sehingga bisa di kelola di masing-masing device dan lebih efisien.
"Hal ini menjadi value di mana Samsung dengan portofolio produk yang luas ditunjang dengan KNOX," paparnya
Haryo juga menekankan dalam menggarap pasar B2B ini, Samsung memiliki tim yang fokus pada sektor spesifik, seperti perbankan, pemerintah, transportasi, pendidikan dan lainnya. Tim ini pun hadir sebagai mobile expertise dan bisa memberikan konsultasi terkait solusi mobile yang tepat untuk kebutuhan customer-customer B2B Samsung.
Samsung juga merasa adanya dukungan ekosistem yang kuat di pasar B2B. Tim Samsung research memiliki channel distributor B2B sendiri dan kerja sama dengan partner-partner lokal startup.