Bisnis.com, SOLO - Fenomena Gerhana Bulan Total (GBT) atau Blood Moon akan terlihat di langit Indonesia pada sore nanti.
Berdasarkan perhitungan astronomis, seluruh wilayah Indonesia dapat menyaksikan gerhana bulan total ini.
Astronom Planetarium dan Observatorium Jakarta Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki Widya Sawitar mengatakan, Blood Moon bisa dilihat pada pukul 15:02:17 WIB hingga 20:56:08 WIB.
Secara umum, untuk awam, tahapan GBT pada Selasa sore anti relatif mudah diamati adalah mulai pukul 16:09:12 WIB sejak bulan masuk bayang-bayang utama atau umbra bumi (titik U1) hingga pukul 19:49:03 WIB (titik U4) atau saat bulan meninggalkan umbra bumi.
Menurut Widya, saat itu tampilan bulan yang seharusnya dalam fase purnama, sebagian menjadi gelap, bahkan menjadi merah tua tatkala seluruh piringan bulan memasuki umbra bumi pada pukul 17:16:39 WIB (titik U2) hingga pukul 18:41:37 WIB (titik U3).
Menurut Widya, GBT kali ini kategorinya hanya "Blood Moon", bukan seperti GBT pada 26 Mei 2021 yang kala itu dijuluki sebagai "Super Blood Moon" atau GBT pada 31 Januari 2018 yang dijuluki "Super Blue Blood Moon".
Menampakan GBT ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Planetarium dan Observatorium Jakarta.