Bisnis.com, JAKARTA - Pendanaan startup pada kuartal III/2022 mengalami penurunan 34 persen secara kuartalan atau merupakan yang terbesar dalam satu dekade terakhir.
Berdasarkan data dari CB Insights, yang dikutip Kamis (20/10/2022), total pendanaan startup global hanya US$108,5 miliar atau senilai Rp1.159 triliun pada kuartal III/2022 atau menjadi yang terendah dalam 9 kuartal terakhir
Pendanaan pada kuartal III/2022 ini juga turun 58 persen dari puncak pendanaan di kuartal IV/2021. Penurunan pendanaan ini pun bersamaan dengan adanya tech winter yang sedang melanda beberapa perusahaan teknologi dan startup.
Pendanaan untuk mega round juga tercatat menurun menjadi US$29,6 miliar (Rp460 triliun) atau turun 44 persen kuartal per kuartal. Pendanaan megaround di kuartal III ini pun terendah dalam 9 kuartal, yaitu hanya ada 144 pendanaan megaround secara global.
Menariknya, pada kuartal III/2022 ini, pendanaan di Asia berhasil menyalip Eropa di pendanaan mega round, dengan perusahaan-perusahaan yang berbasis di Asia mengumpulkan US$1,7 miliar atau senilai Rp16 triliun lebih banyak dibandingkan Eropa. AS pun saat ini masih memimpin di kategori mega round, menyumbang setengah dari pendanaan mega-round.
Di kuartal ini pun terlihat penurunan signifikan dalam keseluruhan mega-putaran di beberapa negara tertentu seperti Kanada, Afrika, Amerika Latin, dan Australia tidak melihat kesepakatan kaliber ini.
Adapun di kuartal III/2022 hanya ada 25 unicorn baru secara global dan merupakan jumlah terendah sejak kuartal I/2020.