Teknologi Ini Dipercaya Mampu Perbaiki Kualitas Udara Dalam Ruangan Lebih Baik

MG Noviarizal Fernandez
Rabu, 19 Oktober 2022 | 23:34 WIB
NCCO RHT
NCCO RHT
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah penelitian menyatakan bahwa kualitas udara dalam ruang yang dihirup tidak sepenuhnya terbebas dari kontaminasi dan polutan seperti bakteri, virus, debu bahkan paparan kimia lainnya.

Sementara, Data Environtmental Protection Agency (EPA) menyebutkan bahwa 40 persen waktu dalam sehari manusia dihabiskan di dalam ruangan yakni rumah, kantor, sekolah, kendaraan, supermarket, cafe atau restoran.

Bahkan Periset Senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Agus Sudaryanto menyebutkan bahwa polusi sebagai salah satu penyumbang kematian di dunia, di mana 4,1 persen kematian global disumbangkan polusi dalam ruangan. Menurutnya di Indonesia sendiri, 40,95 persen kematian dari 100 ribu orang disebabkan polusi.

"Oleh karenanya, kita perlu memahami bagaimana bahaya, penyebabnya serta solusi memperbaiki kualitas udara dalam ruangan yang baik bagi kesehatan," ujar Dirut PT RHT Teknologi Indonesia, Sianty Devi di sela-sela Seminar & Product Knowledge bertajuk 'NCCO Technology, The Most Innovative and Suistainable Technology Solution for Purifiying Indoor Air Polutants Today' di Ayana Hotel Mid Plaza Jakarta, Selasa (18/10/2022).

Seminar yang diikuti sejumlah instansi kementerian/lembaga tersebut secara detail membahas penyebab dan solusi dari permasalahan kualitas udara dalam ruangan melalui teknologi NCCO (Nano Confined Catalytic Oxidation).

PT. RHT Teknologi melalui brand bMola dan RHT menghadirkan rangkaian jenis produk mulai dari portable, household serta industrial produk yang bisa dipakai di rumah sakit, pabrik, kantor, sekolah, mall, residential, dan juga fasum lainnya.

Senior Consultant RHT International Limited, Keith Jones menjelaskan bahwa saat ini sudah ada teknologi NCCO dapat menghilangkan bau dan menguraikan polutan di udara secara sempurna, bersih tanpa menghasilkan secondary pollutant. Bahkan, lanjut dia, NCCO juga dipercaya dapat membasmi virus berbahaya seperti Covid-19.

Menurutnya, NCCO tidak seperti teknologi pemurni udara (air purifier) lainnya yang menggunakan sistem filtrasi sehingga membutuhkan penggantian filter atau menjadi jenuh dalam waktu yang singkat.

Sedangkan sistem filter NCCO secara efektif menyerap dan menguraikan polutan udara yang meregenerasi dirinya sendiri untuk memperpanjang umur sistem, dan juga meningkatkan efisiensi pemurnian.

"Polutan gas di dalam ruangan atau biasa disebut TVOC, total Volatile Organic Compound dapat dihasilkan secara terus menerus yang berasal dari cairan pembersih ruangan, zat addictive yang terdapat pada furniture, karpet, wallpaper, bahkan peralatan elektronik di dalam rumah. Semua polutan gas ini dapat dimurnikan dengan teknologi NCCO, "jelasnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper