Langkah Andalin Fasilitasi Perdagangan Filipina-Indonesia  

MG Noviarizal Fernandez
Rabu, 24 Agustus 2022 | 20:13 WIB
Peluncuran Platform Andalin Trade
Peluncuran Platform Andalin Trade
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Startup Andalin menggandeng Kementerian Perdagangan dan Industri serta Biro Pemasaran Ekspor Filipina untuk meningkatkan interaksi bisnis antar kedua negara.

Interaksi itu terjalin melalui  Andalin Trade yang merupakan platform digital untuk perdagangan lintas-negara yang menjadi wadah penghubung bagi pabrik, distributor, supplier, dan pembeli di lingkup Asia Tenggara, utamanya di Filipina.

“Kolaborasi dengan Filipina merupakan langkah selanjutnya bagi Andalin untuk melakukan digitalisasi perdagangan internasional di Asia Tenggara setelah kolaborasi dengan Singapura, Thailand, dan Vietnam," ujar Rifki Pratomo, CEO Andalin dalam keterangan tertulis, Rabu (24/8/2022).

Andalin Trade, lanjut Rifki, memungkinkan pembeli dan pemasok internasional untuk terhubung secara lebih  mudah, efisien, transparan dan aman.

Rifki juga mengatakan pembeli dan pemasok dapat bergabung dengan Andalin Trade tanpa biaya dan mereka hanya perlu melewati tahap seleksi dan verifikasi yang ketat untuk memastikan semua pihak dapat menggunakan platform dengan maksimal, transparan dan aman.

Bulan lalu, dalam acara B20 Forum di Singapura, Andalin telah secara resmi meluncurkan Andalin Trade. Layanan baru ini melengkapi layanan yang telah ada sebelumnya seperti pengiriman, asuransi, bea cukai, dan lainnya.

Langkah ini memungkinkan Andalin untuk mempermudah proses perdagangan internasional dengan mengintegrasikan semua layanan dalam satu platfrom.

Rifki mengatakan kerja sama ini merupakan tahapan selanjutnya bagi Andalin dalam memenuhi visinya menjadi one-stop platform yang dapat mempermudah perdagangan internasional di Asia Tenggara. 

Salah satu layanan utama yang telah dimiliki Andalin dalam mempermudah perdagangan internasional adalah Andalin Shipping.  Sampai saat ini, pengiriman Andalin telah mencakup rute ke lebih dari 160 negara di dunia.

Rifiki berencana terus mengembangkan layanan Andali di luar Asia Tenggara dan membidik pasar Asia Pasifik dan Timur Tengah. 

Sedangkan Glenn G. Peñaranda, Supervising Assistant Secretary Biro Pemasaran Ekspor Filipina mengatakan lembaganya membantu untuk menangani pengembangan, promosi dan pengawasan kegiatan ekspor di Filipina.

Biro Pemasaran Ekspor Filipina, sambung Glenn, menjelaskan bahwa Kementerian Perdagangan dan Industri Filipina secara agresif mencari kemitraan dengan pihak penunjang kegiatan ekspor seperti Andalin yang dapat menyediakan layananan digital kepada para eksportir Filipina.

“Layanan yang diberikan mulai dari mencari pembeli potensial hingga menyediakan opsi pengiriman dan pembayaran. Hal ini dapat menjadi katalis dalam membantu Filipina berpartisipasi lebih jauh pada kegiatan rantai nilai global,” terangnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper