Bisnis.com, JAKARTA – Peekembangan dunia esports dalam beberapa tahun terakhir ini memang cukup signifikan. Makin banyak anak muda Indonesia berbakat yang terjun di dalam industri ini. Apalagi saat ini eSports telah masuk dalam cabang olahraga yang dipertandingkan dalam sejumlah pesta olahraga nasional maupun internasional.
Namun tidak sedikit para talenta muda berbakat yang tidak tahu bagaimana cara mengembangkan bakat mereka hingga menjadi pemain profesional.
Untuk itulah, EVOS esports menggelar Evos Fams Cup (EFC) Pro Series sebagai wadah atau jembatan bagi para pemain esports yang ingin menjadi pemain profesional.
VP Esports Performance EVOS Esports Aldean Tegar mengatakan EFC Pro Series memberi kesempatan bagi para pecinta esports untuk menyalurkan bakat, berprestasi, dan mengembangkan diri di industri esports Indonesia.
Menariknya, perjalanan dan perjuangan para kontestan mengikuti EFC Pro Series ini diangkat menjadi reality show di kanal YouTube EVOS TV.
"Proses ini menjadi kesempatan bagi para pemenang untuk bisa berkarier di industri. Juga diharapkan memberikan inspirasi bagi para pecinta esports dan para talenta muda untuk dapat melihat dan belajar perjalanan untuk menjadi pro player," ujarnya, dikutip baru-baru ini.
Head of EVOS Hub Wibowo Tan mengatakan antusiasme para pemain yang ingin ikut dalam ajang EFC Pro Series ini cukup besar.
EVOS bahkan melakukan penjaringan bakat melalui berbagai ekosistem hingga sampai ke kampus-kampus. Tujuannya mencari sosok kompeten yang bisa berkarier di dunia profesional dan mewakili Indonesia di pentas Internasional.
Adapun jumlah peserta yang mendaftar mencapai ratusan ribu orang. Nantinya dari ratusan ribu tersebut, hanya 26 kontestan yang lolos untuk masuk ke dalam karantina dengan perincian 10 orang dengan gim Mobile Legend, 8 orang Free Fire, dan 8 lainnya adalah PUBG.
Kemudian, dari 26 kontestan hanya akan ada 1 orang yang terpilih. Pemenang, akan mendapatkan kontrak dengan EVOS dan hadiah sebesar Rp50 juta di luar hadiah-hadiah lainnya.
Kompetisi yang terselenggara dari kerjasama Evos dan AXIS ini sudah berlangsung dari bulan Januari 2022. Proses seleksi dilakukan melalui EFC Reguler yang merupakan kompetisi tahunan yang rutin dijalankan sejak 2020 dengan jumlah pendaftar mencapai 1 juta peserta hingga terpilih 26 kontestan untuk di karantina.
EFC Pro Series ini dimulai dari proses pencarian talenta, membina dan mengembangkan segala potensi yang dimiliki agar kemudian dapat berkontribusi bagi pertumbuhan talenta esports tanah air sehingga diharapkan dapat mewakili merah putih di berbagai kompetisi internasional.