Akhir Jabatan Jokowi, 12.548 Blankspot Bakal Terlayani Jaringan 4G

Rahmi Yati
Rabu, 13 Juli 2022 | 15:12 WIB
Pemeliharaan jaringan 4G/JIBI-Dwi Prasetya
Pemeliharaan jaringan 4G/JIBI-Dwi Prasetya
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah optimistis 12.548 wilayah blankspot sudah terlayani jaringan 4G pada akhir pemerintahan Kabinet Indonesia Maju atau Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyebut, pada lapisan last-mile, pemerintah telah membangun sekitar 500.000 Base Transceiver Station (BTS) di Indonesia. Namun, jumlah tersebut belum cukup untuk menghadirkan jaringan di Tanah Air.

Di sisi lain, sambung Johnny, masih ada sekitar 12.548 desa dan kelurahan di wilayah terdepan, terluar, tertinggal (3T) dan wilayah komersial, bahkan di ibukota negara yang masih blankspot.

“Kita semua berharap bahwa di akhir pemerintahan Kabinet Indonesia Maju, seluruh desa dan kelurahan sudah tersedia layanan sinyal 4G network,” ujarnya dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022, dikutip dari Tayangan Youtube Bank Indonesia, Rabu (13/7/2022).

Untuk meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi dan memacu digitalisasi nasional, Johnny menuturkan bahwa Kemenkominfo juga melakukan pengelolaan spektrum frekuensi radio Indonesia yang jadi prasyarat pembangunan infrastruktur telekomunikasi.

Menurutnya upaya ini sama seperti membangun jalan, kalau tidak ada tanahnya tidak bisa membangun jalan tol. Maka dari itu, pihaknya tengah melakukan farming dan refarming spectrum frequency.

"Saat ini Kominfo tengah menata kembali spektrum frekuensi radio untuk mengembangkan jaringan 4G dan 5G Indonesia di seluruh layer pita frekuensi, yakni di low band [coverage band], capacity band, serta milimeter wave band dengan tujuan mendukung pengembangan teknologi-teknologi seperti unmanned vehicles," imbuhnya.

Adapun Johnny menambahkan, selain pembangunan BTS di sisi last mile, pembangunan infrastruktur digital juga dilakukan di lapisan backbone atau tulang punggung konektivitas melalui jaringan fiber optic. Selanjutnya, penguatan lapisan middle-mile juga dilakukan melalui utilisasi satelit sebagai salah satu sarana konektivitas di Indonesia.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper