Bisnis.com, JAKARTA – Lengan bisnis e-commerce Sea Ltd, Shopee bersiap menghentikan operasional bisnisnya di Spanyol pada 17 Juni 2022, setelah diluncurkan kurang dari setahun
Berdasarkan pantauan Bisnis pada laman resmi Shopee.es, Selasa (14/6/2022), manajemen menyatakan Shopee.es akan berhenti beroperasi per 23:59 pada 17 Juni 2022. Semua pesanan yang diterima hingga tanggal tersebut akan diproses seperti biasa dan layanan purna jual serta dukungan akan terus tersedia untuk semua pengguna yang telah melakukan pembelian.
“Kami sangat berterima kasih atas semua dukungan dan kepercayaan yang diterima, dan kami mohon maaf sebelumnya atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” tulis pengumuman tersebut.
| Baca Juga Shopee Group PHK, Indonesia Terdampak? |
|---|
Keluarnya Shopee dari pasar Spanyol merupakan yang ketiga kalinya di luar negeri. Sebelumnya Shopee berhenti operasi di India pada 29 Maret 2022, dan hengkang dari Prancis pada 6 Maret 2022.
Tercatat, Shopee masuk ke pasar India pada September 2021, dan merambah Spanyol serta Prancis pada Oktober 2021.
“Mengingat ketidakpastian pasar global, kami telah memutuskan untuk menutup inisiatif Shopee India tahap awal kami,” kata juru bicara Shopee kepada Economic Times pada Maret 2022.
| Baca Juga Shopee Group PHK, Indonesia Terdampak? |
|---|
Sebagai catatan, Sea Group, induk Shopee mengalami perbaikan pendapatan pada kuartal I/2022. Akan tetapi sebagian besar pendapatan perusahaan berasal dari lini Garena yang bermain di industri gim.
Pada tiga bulan pertama ini, pendapatan Sea Group naik 64,4 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi US$2,9 miliar. Namun rugi bersih perseroan naik 37,4 persen yoy menjadi US$580,13 juta.
Adapun lini bisnis Shopee, kendati masih mencatat rugi, menunjukan perbaikan. Hal ini di antaranya terlihat dari transaksi yang naik 71,3 persen yoy menjadi US$1,9 miliar dan GMV yang tumbuh 38,7 persen, menjadi US$17,4 miliar.
