Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan solusi Nimbly Technologies kini tengah menargetkan pendapatan naik sebesar 300 persen hingga akhir 2022 nanti di Indonesia dan negara negara Asia Tenggara.
Chief Executive Officer (CEO) Nimbly Technologies, Daniel Hazman mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target pertumbuhan pendapatan 300 persen tersebut.
Salah satu targetnya itu adalah membidik perusahaan besar untuk menjadi pelanggan Nimbly Technologies. Selain itu, kata Daniel, Nimbly Technologies juga berencana untuk melakukan ekspansi ke wilayah Asia Tenggara.
"Untuk mencapai target itu, Nimbly Technologies sudah menerapkan sejumlah strategi antara lain membidik perusahaan-perusahaan besar untuk menjadi pelanggan dan ekspansi geografis secara agresif ke luar Indonesia terutama di wilayah Asia Tenggara," tutur Daniel kepada Bisnis di Jakarta, Rabu (8/6).
Tidak hanya itu, Daniel mengatakan bahwa Nimbly Technologies juga bakal membangun ekosistem dan kemitraan serta meningkatkan loyalitas para konsumen.
Sejumlah strategi tersebut diyakini Daniel dapat meningkatkan pendapatan hingga 300 persen di akhir tahun 2022. "Kami juga akan menyediakan rangkaian produk lengkap untuk operasional garda depan, fokus pada loyalitas konsumen dan bukti sosial, serta membangun ekosistem dan kemitraan," katanya.
Daniel mengungkapkan bahwa sejauh ini Nimbly Technologies juga sudah memiliki klien sebanyak 200 korporasi baik di dalam maupun di luar negeri.
Beberapa klien yang menggunakan solusi Nimbly Technologies antara lain KFC, Kopi Janji Jiwa, Kencana Agri, Toto, Astari Niagara serta beberapa perusahaan F&B ritel, agrikultur dan manufaktur lserta lainnya di dalam negeri.
"Total hampir 200 klien korporat yang telah menjadi pengguna Nimbly. Dari 200 klien itu, lebih dari 100 korporat di antaranya adalah perusahaan di dalam negeri," ujarnya.
Daniel menjelaskan bahwa Nimbly Technologies merupakan perusahaan solusi mobile software as a service yang dapat membantu perusahaan untuk melakukan transformasi digital.
Dia juga berpandangan digitalisasi perusahaan itu bisa mempermudah proses operasional korporasi di lapangan melalui aplikasi mobile dan dashboard canggih yang dimiliki oleh Nimbly Technologies.
"Nimbly mengotomasikan SOP atau checklist, mendigiatlisasikan proses manual, membangun rutinitas digital , mengotomatiskan pembuatan laporan serta pelacakan dan penyelesaian isu," tuturnya.