Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis data center dan cloud service di Indonesia meningkat tajam. Para pelaku kini mengincar digitalisasi 30 juta UMKM seperti yang dicanangkan pemerintah.
Perkembangan dan inovasi data center dan cloud services dalam lingkup ekonomi digital secara umum, serta apa yang terjadi di Asia Tenggara selama 2 tahun terakhir pasca pandemi menjadi fokus perhatian para pelaku industri data center dan cloud services dunia.
Vice President Finance & Business Operations IDCloudHost Adam Darmanto menjelaskan arahan Presiden RI, Jokowi, untuk membidik 30 Juta UMKM Go Digital di 2024, disambut dengan antusias oleh para pemangku kepentingan di bidang teknologi informasi.
"Kami siap memberikan layanan terjangkau dan berkualitas untuk mendukung program pemerintah melakukan onboarding digitalisasi UMKM di Indonesia sesuai program pemerintah, 30 juta UMKM digital", ungkapnya dalam keterbukaan, Sabtu (21/5/2022).
Lebih lanjut, Adam yang menjadi salah satu panelis dalam konvensi menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan tidak hanya Data Center yang berkualitas, tetapi juga Data Center yang terjangkau bagi penyedia cloud services untuk dapat melayani onboarding digitalisasi UMKM.
"Kami mendorong para peyedia Data Center untuk melakukan inovasi agar layanan Data Center di Indonesia terjangkau. Ada 2 area yang kami pandang merupakan peluang inovasi, yaitu, dengan pemanfaatan teknologi pengaturan penempatan rak yang akan meningkatkan kapasitas jumlah server per-rak, dan pengelolaan manajemen listrik dengan implementasi individual metering listrik pada rak sesuai pemakaian," katanya.
Inovasi ini akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional Data Center, yang pada gilirannya akan menjadikan layanan Data Center lebih terjangkau bagi para provider cloud services, sehingga dapat menjadi enabler bagi para UMKM untuk bertransformasi dan hadir secara digital, baik untuk membuat website ataupun manajemen operasionalnya berbasis cloud.
Dalam beberapa tahun terakhir, industri data center global tumbuh dengan sangat cepat. Hal ini didorong oleh transformasi digital yang terjadi secara masif, teknologi IoT yang semakin berkembang, dan peralihan ke layanan cloud computing.
Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Research and Markets, pasar data center global diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR yang mencapai lebih dari 2 persen selama periode 2019--2025. Pasar ini telah menarik investasi yang signifikan pada layanan colocation, cloud, dan penyedia layanan telekomunikasi.
Indonesia kini menjadi pusat dari pertumbuhan pasar ini. Menurut Mordor Intelligence, pasar data center Indonesia diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR sebesar 12,95 persen selama periode 2021--2026.