Amvesindo: East Venture Jadi Motor Investasi Startup Indonesia

Khadijah Shahnaz
Selasa, 17 Mei 2022 | 21:58 WIB
Ilustrasi startup/
Ilustrasi startup/
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) mengatakan pendanaan dari East Ventures akan memicu lonjakan investasi startup di Indonesia.

Sebagai informasi, saat ini East Ventures akan mengalokasikan dana investasi hingga US$550 juta atau setara dengan Rp8 triliun untuk pendanaan tahap awal dan lanjutan.

Dana tersebut akan dibagi menjadi dua yaitu, US$150 juta atau senilai Rp2,2 triliun untuk investasi start up tahap awal dan US$400 juta atau setara Rp5,8 triliun untuk pendanaan tahap lanjutan.

"Selama ini East Ventures selalu menjadi motor dalam investment startup di Indonesia," kata Ketua Umum Amvesindo Jefri R. Sirait, Sabtu (17/5/2022).

Dia menambahkan East Ventures dikenal mempunyai limited partner dan general patners yang berpengalaman, sehingga di kondisi pandemi ini East Ventures dapat memilah startup yang tepat untuk didanai.

Amvesindo mengatakan pada kuartal I/2022 kondisi startup di Indonesia lebih baik dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, sehingga pihaknya yakin selama 2022 ini startup di Indonesia akan membaik dan meningkat.

Dia mengatakan dengan adanya perubahan ekonomi yang banyak menggunakan teknologi selama pandemi covid 19 menunjang kenaikan startup seperti e-commerce, fintech dan health-tech.

"Terlebih dengan adanya dukungan dari Pemerintah, Kami percaya startup di Indonesia akan lebih baik," jelas Jefri.

Adapun, East Ventures memandang Indonesia sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi digital tercepat di Asia Tenggara.

Digitalisasi di Indonesia semakin kuat, dengan tingkat penetrasi internet sebesar 73,7 persen pada 2021 dan daya saing digital yang semakin merata di seluruh wilayah, ditunjukkan oleh peningkatan skor EV-DCI dari 2020-2022.

Di mana dengan adanya IPO dari beberapa perusahaan teknologi terbesar di Indonesia yang terjadi belakangan ini sebuah tonggak penting dalam membuka jalan bagi startup lain di Indonesia untuk mengikutinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Khadijah Shahnaz
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper