Cek 4 Startup Unikorn Baru dari Indonesia, Ini Daftarnya

Rahmi Yati
Kamis, 28 April 2022 | 13:51 WIB
Ilustrasi startup/
Ilustrasi startup/
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia kini mempunyai empat perusahaan rintisan atau startup baru yang berstatus unikorn. Selain GoTo dan Bukalapak, kini predikat unikorn disandang oleh Ajaib, Akulaku, Codapay dan Xendit.

Dikutip dari laporan perusahaan modal ventura Cento Ventures, Kamis (28/4/2022), Indonesia bersaing dengan Singapura sebagai penerima investasi startup terbesar sepanjang 2021.

Berdasarkan catatan, 42 persen dari modal diinvestasikan di startup Indonesia. Sementara gabungan startup Singapura menyumbang 64 persen dari total jumlah transaksi. Terlihat juga peningkatan investasi di Filipina dan Vietnam.

"2021 sekali lagi cukup tipikal dalam hal distribusi geografis kesepakatan," tulis Cento dalam laporannya.

Di 2021, nilai investasi startup di Indonesia menghasilkan sekitar US$5.96 miliar atau sekitar Rp85,8 triliun. Sementara Singapura mencatatkan US$4,83 miliar atau sekitar Rp69,6 triliun.

Dalam laporan itu, dikatakan bahwa investasi melonjak di sebagian besar sektor pada 2021. Namun yang paling menonjol datang dari sektor finansial, yang menyumbang sekitar 70 persen dari total investasi yang ada.

Bahkan, jumlahnya meningkat tajam hingga 195 persen year-on-year (YoY). Selain finansial, laporan juga mencatat rekor investasi di sektor lain yaitu logistik, bisnis otomatisasi, kesehatan, pendidikan, tenaga kerja. Khusus gim, pertumbuhannya mencapai lebih dari 20 kali YoY.

Adapun total modal yang diinvestasikan di pasar Asia Tenggara mencapai US$14,2 miliar atau sekitar Rp204 triliun. Adapun, untuk jumlah, 2021 diakhiri dengan 942 transaksi.

Sebagai informasi, unikorn merupakan istilah yang diberikan kepada startup yang memiliki valuasi melampaui US$1 miliar atau sekitar Rp14,3 triliun.

Untuk perusahaan di bawahnya dengan pendanaan di atas US$ 500 juta, Cento Ventures menuliskan ada Finaccel yang merupakan induk usaha Kredivo, Sociolla, Ula, Lumma, dan GudangAda. Enam perusahaan tersebut menemani Ruangguru yang valuasinya telah menembus US$500 juta dari beberapa tahun sebelumnya.

Di kategori kisaran valuasi US$250 juta hingga US$500 juta, ada tiga perusahaan baru. Pluang, Bibit, dan Shipper muncul menyertai Modalku, Pasarpolis, dan Halodoc yang sudah terlebih dahulu mencapai valuasi tersebut.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper