Peningkatan SDM: Intip Cara Telkom Lakukan Digitalisasi Pendidikan dan Cetak Talenta Digital

Media Digital
Kamis, 28 April 2022 | 15:00 WIB
Foto: dok. Telkom Indonesia
Foto: dok. Telkom Indonesia
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA –  Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu prioritas pembangunan pada beberapa tahun terakhir.  Pemerintah menilai perlu adanya reformasi pada sektor pendidikan untuk meningkatkan kualitas SDM yang berdaya saing.

Komitmen pemerintah untuk membenahi kualitas SDM nampak dari kebijakan anggaran. Pada 2022 misalnya, alokasi APBN untuk sektor pendidikan termasuk salah satu yang paling tinggi. Pemerintah tidak hanya ingin SDM Indonesia berkualitas, tetapi juga pemerataan fasilitas pendidikan.

Untuk mencetak SDM nasional berkualitas, pemerintah tidak bisa bergerak sendirian. Kontribusi sektor swasta sekecil apapun akan sangat membantu meningkatkan kualitas SDM nasional yang belakangan disorot karena secara umum sulit bersaing dengan negara lain.

PT Telkom Indonesia (Persero), Tbk. menjadi salah satu BUMN yang memberikan perhatian lebih pada sektor pendidikan. Sebagai perusahaan teknologi, Telkom membantu meningkatkan fasilitas pendidikan khususnya teknologi di sekolah dan berperan aktif mencetak talenta-talenta digital.

Keterlibatan Telkom untuk membantu pendidikan dapat dibagi dalam dua bagian besar yakni program bantuan infrastruktur digital (hardware dan software) untuk sekolah-sekolah dan mendorong ketertarikan pada dunia digital melalui kompetisi.

Komitmen Telkom untuk membantu sektor pendidikan atau SDM nasional tidak lepas dari semangat untuk mewujudkan kontribusi sosial bagi masyarakat. Sektor pendidikan dan peningkatan SDM menjadi salah satu bagian implementasi nilai-nilai Environment, Social and Governance (ESG). 

Peningkatan SDM: Intip Cara Telkom Lakukan Digitalisasi Pendidikan dan Cetak Talenta Digital

Foto: dok. Telkom Indonesia

 Digitalisasi Pendidikan 

Program digitalisasi pendidikan dari Telkom menjadi kian relevan dari sisi waktu dan jenis bantuannya. Pasalnya, pandemi Covid-19 telah mendorong digitalisasi hampir semua sektor, termasuk aktivitas pendidikan.

Untuk bisa menggelar pembelajaran jarak jauh misalnya, kehadiran infrastruktur digital yang mumpuni sangat dibutuhkan. Telkom berkontribusi untuk menyediakan fasilitas yang mumpuni dan melakukan pemerataan fasilitas pendidikan khususnya di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).

Pada salah satu kesempatan menyaksikan penyerahan bantuan Digitalisasi Pendidikan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir  mengapresiasi komitmen Telkom dalam mendukung pengembangan sistem pendidikan di Indonesia.

“Transformasi digital di bidang pendidikan harus terus didorong, terlebih pasca terjadinya pandemi Covid-19,” katanya

Tercatat, pada periode  Januari–Desember 2021 program Digitalisasi Pendidikan mampu menjangkau lebih dari 5.000 siswa, 4.000 guru, dan 80 sekolah sebagai penerima bantuan. Pada program Digitalisasi Pendidikan,  Telkom memberikan bantuan berupa akses Internet, perangkat komputer, perangkat audio-visual, sarana pembelajaran, dan perpustakaan.

Dari aspek cakupan,  program ini menjangkau 7 wilayah regional bisnis Telkom Indonesia khususnya sekolah sekolah di wilayah 3T di Provinsi Banten, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, NTT, dan Kalimantan Utara.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan bahwa untuk mewujudkan target perusahaan menjadi the most preferred digital telco company di Indonesia, Telkom akan konsisten menyediakan berbagai platform, layanan, dan fasilitas yang bisa menunjang digitalisasi kegiatan masyarakat pada sektor apapun.

Ririek menegaskan Telkom akan terus memberikan bantuan untuk mendukung digitalisasi pendidikan dengan mengembangkan produk dan layanannya. Hal tersebut bertujuan untuk membuat seluruh peserta didik di Indonesia mengenal, mengerti, dan siap menjadi SDM sesuai kebutuhan industri di era digital.

Telkom Group memperkuat dukungan pada sektor pendidikan dengan menghadirkan platform pembelajaran digital, pijarsekolah.id. Melalui platform ini, Telkom berupaya menghadirkan pembelajaran digital yang menyenangkan dan terbuka untuk semua pelajar, mahasiswa dan guru di Tanah Air.

Pijar Sekolah memiliki ribuan konten digital, mulai dari buku digital interaktif, buku digital, video pembelajaran, hingga laboratorium maya yang bisa dimanfaatkan semua siswa untuk mendukung pembelajaran di sekolah.

Fitur lengkap Pijar Sekolah adalah Manajemen Sekolah, Ujian Sekolah Berbasis Aplikasi, Buku Digital, Latihan Soal, Bank Soal, Buku Digital Interaktif, Video Pembelajaran, Lab Maya, Absensi dan sejumlah fitur lainnya. 

Peningkatan SDM: Intip Cara Telkom Lakukan Digitalisasi Pendidikan dan Cetak Talenta Digital

Foto: dok. Telkom Indonesia

Digital Talent Crowd Sourcing

Digital Talent Crowd Sourcing merupakan program unggulan Telkom sebagai implementasi sinergi antara Industri dan perguruan tinggi dalam peningkatan kapabilitas mahasiswa melalui kompetisi social project, yang berdampak pada perbaikan sosial bagi masyarakat.

Program Digital Talent Crowd Sourcing dikenal juga dengan nama Innovillage yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkompetisi pada proyek sosial berbasis nilai MSGs. Program ini mampu terlaksana berkat kerja sama BUMN khususnya Telkom dengan hampir semua perguruan tinggi di Tanah Air.

Melalui Innovillage diharapkan dapat meningkatan kapabilitas mahasiswa sekaligus berdampak pada perbaikan sosial bagi masyarakat Indonesia.  Pada tahun 2021 progam ini diikuti oleh 1.370 mahasiswa dari 67 kampus yang tersebar di 31 provinsi di seluruh Indonesia.

Tercatat, jumlah total proposal yang diajukan sebanyak 479 proposal social project. Dari jumlah tersebut, terpilih TOP 120 program terbaik yang kemudian direalisasikan yang tersebar dari 50 kampus di 28 provinsi dengan periode program mulai Agustus hingga Desember 2021.

Program ini sekaligus menjadi cara Telkom untuk menghasilkan talenta digital yang memiliki inovasi guna memenuhi kebutuhan talenta perusahaan digital telco. Kebutuhan talenta digital menjadi salah satu tantangan yang harus dijawab khususnya pada era digital saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper