Transformasi Digital, Kearney: Indonesia Perlu Fokus 6 Sektor Ini

Rio Sandy Pradana
Rabu, 27 April 2022 | 09:50 WIB
Ilustrasi transformasi digital/Flickr
Ilustrasi transformasi digital/Flickr
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kearney Indonesia menilai Indonesia perlu fokus pada enam sektor prioritas dalam upaya percepatan transformasi digital.

Partner & President Director Kearney Indonesia Shirley Santoso telah mengidentifikasi adanya peluang bagi Indonesia untuk mempercepat transformasi digital nasional yang berfokus pada enam sektor prioritas.

"Sektor tersebut adalah pemerintah, pendidikan, perawatan kesehatan, perdagangan, logistik dan rantai pasokan, serta manufaktur," katanya dalam siaran pers, Rabu (27/4/2022).

Adapun, Partner Kearney Indonesia Tomoo Sato menjelaskan Indonesia perlu mempercepat digitalisasi layanan, produk, dan proses di semua sektor, termasuk pemerintah, BUMN, dan swasta.

"Negara ini perlu melakukan restrukturisasi portofolio industri dari industri tradisional berteknologi rendah menjadi lebih banyak industri berteknologi tinggi dan digital,” katanya.

Pemerintah sudah meluncurkan inisiatif One Data Indonesia yang diharapkan dapat membentuk arsitektur data yang terstruktur dan panduan untuk mengembangkan platform nasional yang terintegrasi.

Sebagai tambahan, Indonesia harus membangun platform spesifik untuk setiap sektor dan yang lebih terintegrasi. Misalnya, platform kesehatan nasional SIKNAS harus terintegrasi dengan sistem lokal.

Contoh lain adalah platform logistik dan rantai pasokan. Untuk membangun platform logistik dan rantai pasokan nasional yang efisien, lintas industri harus berupaya menyusun kode standar untuk barang rantai pasokan, seperti nomor suku cadang untuk manufaktur.

Memiliki infrastruktur TIK yang berkualitas tinggi dan tersedia secara luas merupakan prasayarat untuk membangun ekonomi digital. Indonesia perlu memperluas penetrasi internet dan perangkat cerdas untuk memberikan akses kepada semua orang Indonesia.

Menurutnya, ini akan membutuhkan konektivitas andal yang didukung oleh jaringan serat optik dan seluler, termasuk 5G, kapasitas pusat data lokal yang memadai, dan platform cloud berbiaya rendah.

Membina dan memanfaatkan talenta digital adalah sumber utama daya saing Indonesia, yang dapat mengembangkan pusat ekonomi teknologi tinggi digital dan memperkuat kemampuan R&D dan kekuatan inovasi nasional.

"Namun, selain talenta, Indonesia juga membutuhkan mekanisme untuk memperoleh kapabilitas digital global dan mempercepat program alih teknologi dari pelaku teknologi swasta atau organisasi internasional, sehingga pemerintah dapat mengalokasikan pengeluaran untuk TIK dan meningkatkan investasi modal asing,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper