Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa waktu lalu, Oppo resmi meluncurkan Reno 7 series di Indonesia, yakni Reno 7 5G dan Reno 7 Z 5G. Pemesanan ponsel yang didukung teknologi 5G ini bahkan naik 41 persen jika dibandingkan dengan Reno6 5G yang meluncur tahun lalu.
PR Manager OPPO Indonesia Aryo Meidianto mengatakan minat masyarakat Indonesia terhadap teknologi 5G tergolong sangat tinggi meskipun masih ada kendala infrastruktur dan ketersediaan pita frekuensi untuk menggelar layanan 5G tersebut.
Dia memerinci, penjualan Reno6 5G naik 73 persen dibandingkan dengan Reno5 5G di 2021. Sebaliknya, pada masa pemesanan Reno7 5G naik 41 persen dibandingkan dengan Reno6 5G.
Bukan itu saja, berdasarkan data dari Canalyst mencatat bahwa pada 2021 ada sekitar 55 persen kontribusi perangkat 5G di rentang harga Rp4,5 juta-Rp8 juta.
"Ini selaras dengan data kita. Penjualan Reno6 5G yang diluncurkan di 19 Agustus 2021 mencatat kenaikan 73 persen dibandingkan dengan Reno5 5G yang diluncurkan pada 22 Januari 2021. Dari data ini mencatat sesungguhnya minat konsumen terhadap teknologi 5G tergolong sangat tinggi. Mereka berpendapat lebih baik membeli perangkat dengan jaringan 5G terdahulu untuk bersiap-siap ketika nanti penyelenggaraan teknologi ini akan merata di Indonesia," kata Aryo, Selasa (15/3/2022).
Kendati saat ini infrastruktur dan ketersediaan pita frekuensi untuk menggelar layanan 5G masih terbatas, menurutnya konsumen masih tetap bisa menguji dan menikmati teknologi 5G miliknya saat berada di area 5G.
Aryo menyebut, konsumen Indonesia termasuk konsumen yang melek teknologi dan juga termasuk yang bersiap ketika sebelum teknologi ini dikomersialisasikan secara merata. Bahkan ketika ponsel 5G ini bukan menjadi sesuatu yang dipaksakan ada di Tanah Air.
"Namun, semua bercermin pada keadaan di luar Indonesia. Banyak negara yang telah menyelenggarakan 5G, sehingga mau tidak mau produsen chipset juga lebih banyak memproduksi chipset 5G dibanding 4G," sebutnya.
Dia menambahkan, sebagai salah satu produsen 5G di Tanah Air, perusahaan tidak hanya menjual dukungan dari 5G, tapi juga fitur-fitur yang dikembangkan, berbagai teknologi lain, dan berbagai keuntungan untuk konsumen ketika menggunakan perangkat dengan teknologi 5G tersebut.
Mengingat saat ini sebagian besar ponsel yang beredar sudah mendukung 5G, Oppo akan terus berjalan selaras dan seiring dengan pemerintah.
"5G bukan merupakan teknologi yang dapat berkembang sendiri, diperlukan kerja sama erat antarekosistem 5G baik dari penyedia layanan, penyedia perangkat dan penyedia aturan. Pasti vendor di Indonesia akan siap memenuhi perangkat-perangkat 5G yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia," tutupnya.