Bisnis.com, JAKARTA – Google Assistant resmi memperkenalkan fitur baru yang dapat dicoba oleh masyarakat Indonesia dalam rangka merayakan Hari Perempuan Internasional pada hari ini, Selasa 8 Maret 2022.
Head of Consumer Apps Marketing Google Indonesia Fida Heyder menjelaskan fitur terbaru mereka adalah menampilkan tokoh inspiratif dari kalangan perempuan.
“Coba buka Google Assistant dan ucapkan ceritakan tentang wanita inspiratif. Salah satu yang dibacakan asisten Google itu adalah Zaha Hadid, arsitek perempuan kelahiran Irak yang memenangkan Pritzer Prize," katanya lewat rilis, Selasa (8/3/2022).
Lebih lanjut, dia menjelaskan, dengan rilisnya fitur baru Google Assistant tersebut turut menjadi kampanye Google Indonesia bertajuk #YukBukaSuara.
Fida menerangkan, kampanye ini adalah untuk mengingatkan dan memberdayakan perempuan Indonesia untuk menunjukkan diri mereka sendiri dengan mencari identitas dan suara mereka.
“Di International Women’s Day ini, kami ingin kami ingin mengingatkan dan memberdayakan perempuan Indonesia untuk menunjukkan diri mereka sendiri dengan mencari identitas dan suara mereka, untuk mengungkapkannya melalui inisiatif yang disebut #YukBukaSuara,” tuturnya.
Dia menilai, perempuan adalah pilar kekuatan bagi keluarga dan masyarakat di sekitar mereka. Namun perempuan tidak bisa hadir untuk orang lain tanpa hadir untuk diri mereka sendiri terlebih dahulu.
"Google selalu mendukung wanita Indonesia yang ingin meningkatkan dirinya sendiri. Contohnya, secara internal kami memiliki komunitas Women@ID yang sangatlah aktif dan bagi eksternal kami telah menjalankan kelas digital Women Will selama lima tahun," katanya.
Fida pun menerangkan bahwa kampanye #YukBukaSuara adalah sebuah inisiatif untuk menginspirasi lebih banyak perempuan Indonesia, terutama perempuan muda.
Oleh sebab itu, menurutnya perempuan bisa memahami perbedaan antara stereotip dengan fakta, persepsi dengan kenyataan, suara masyarakat yang mengelilingi dengan pendapat dan suara yang ada di dalam diri sendiri.
"Melawan apa yang mungkin, mematahkan hambatan, menjadi yang pertama. Karena dengan mengklik tombol dan mengajukan pertanyaan ke Google dapat menghasilkan pengetahuan yang menginspirasi sudut pandang serta membuka dunia yang baru," tutur Fida.
