DEWG G20 2022, Kemenkominfo Angkat 3 Isu Prioritas

Rahmi Yati
Selasa, 8 Maret 2022 | 19:55 WIB
Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika RI di Jakarta. -Bisnis.com/Samdysara Saragih
Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika RI di Jakarta. -Bisnis.com/Samdysara Saragih
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan membahas dan mengonsolidasi isu digital dalam Presidensi G20 Indonesia dengan mengangkat tiga isu prioritas dalam acara Digital Economy Working Group (DEWG).

Sekjen Kemenkominfo Mira Tayyiba yang juga menjadi Chair DEWG G20 menilai konsolidasi diperlukan untuk mengidentifikasi kesepahaman dan menjawab tantangan dalam sektor digital untuk mewujudkan pemulihan yang tangguh.

Dia berharap, pembahasan isu digital mencerminkan aspirasi transformasi digital di Indonesia agar bersifat insklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.

“Untuk mewujudkan aspirasi tersebut, DEWG mengangkat tiga isu prioritas untuk mengukuhkan kepemimpinan DEWG dalam pembahasan isu-isu digital di Presidensi G20 Indonesia yaitu Connectivity and Post Covid-19 Recovery, Digital Skills and Digital Literacy, dan Cross-Border Data Flow and Data Free-Flow with Trust,” ujarnya, Selasa (8/3/2022).

Mira menyebut, selama dua tahun terakhir, pandemi Covid-19 membuat keberadaan teknologi digital menjadi penopang kehidupan dan terciptanya solusi inovatif.

Bahkan, sambung dia, Indonesia patut bangga karena selama pandemi, valuasi ekonomi digital Indonesia mencapai US$70 miliar pada 2021 berdasarkan angka Gross Merchandise Value (GMV). Angka itu diprediksi akan meningkat hingga US$146 milliar pada 2025.

“Selain itu, setidaknya terdapat tambahan lima startup Indonesia berhasil meraih status unicorn di tahun 2021. Sektor-sektor seperti edutech dan healthtech juga mengalami perkembangan pesat di tengah pandemi,” ucapnya.

Kendati begitu, Mira menekankan bahwa situasi ini juga menggarisbawahi tantangan-tantangan dalam sektor digital, misalnya risiko kesenjangan digital, minimnya kecakapan dalam memahami dan menggunakan teknologi digital, serta keamanan data dan arus data lintas batas negara yang semakin deras.

Selain relevansinya terhadap isu prioritas Presidensi G20, dia menilai isu-isu prioritas yang diangkat DEWG beririsan erat dengan pembahasan isu-isu digital dalam berbagai working group dan engagement group sehingga isu digital dapat dikatakan sebagai isu lintas sektor.

"Perjalanan Indonesia untuk mencapai transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan masih panjang. Melalui strategi ini, teknologi digital akan dapat menjadi sumber semangat Indonesia dan dunia untuk pulih bersama, bangkit lebih tangguh,” tuturnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper