Perkuat Posisi di Asean hingga Afrika Selatan, Viu Catat Pertumbuhan Bisnis

Asteria Desi Kartika Sari
Sabtu, 5 Maret 2022 | 15:40 WIB
Situs dan aplikasi streaming film legal Viu / Tangkapan layar Viu.com
Situs dan aplikasi streaming film legal Viu / Tangkapan layar Viu.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Layanan streaming video, Viu mengumumkan pencapaian pertumbuhan pendapatan signifikan dalam setahun terakhir dan semakin memperkuat posisi sebagai platfrom streaming over the top (OTT) teratas di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika Selatan.

Berdasar pengumuman hasil keuangan tahunan perusahaan induk, PCCW, Viu dilaporkan mencatat peningkatan pendapatan secara keseluruhan sebesar 37 persen year-on-year (yoy) pada 2021.

Capaian tersebut secara konsisten memberikan pertumbuhan pendapatan yang tinggi pada CAGR (Compounded Annual Growth Rate) 36 persen sejak 2018.

Dengan jajaran konten yang kuat dan kemitraan komersial yang semakin solid termasuk distribusi. Viu mencetak pertumbuhan sekitar 30 persen dalam Pengguna Aktif Bulanan dibandingkan tahun 2020, mencapai 58,6 juta.

Viu juga meraih total 8,4 juta pelanggan berbayar pada akhir 2021, meningkat 58 persen dari tahun sebelumnya ketika pelanggan berbayar mencapai 5,3 juta.

Adapun pasar besar seperti Thailand dan Indonesia mengalami pertumbuhan yang kuat, dengan Filipina dan Afrika Selatan memiliki pertumbuhan yang tinggi.

Janice Lee, Chief Executive Officer Viu & Managing Director PCCW Media Group, mengatakan kinerja yang kuat pada tahun 2021 merupakan validasi model freemium Viu, meskipun lanskap semakin kompetitif.

"Kami terus memadukan model subscription video on demand (SVOD) dengan model advertising video on demand (AVOD), yang memungkinkan kami memanfaatkan pertumbuhan pesat pada kedua sektor," katanya melalui keterangan resminya Sabtu (5/3/2022).

Pihaknya mengidentifikasi bahwa strategi konten dan proposisi konsumen yang menarik terus bertambah dari hiburan Asia pan-regional yang mencakup konten Korea, Jepang, dan Cina untuk melengkapi peningkatan investasi dalam produksi Viu Original.

"2022 akan melihat lebih dari 30 judul diproduksi di Thailand, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Timur Tengah, dengan distribusi pan-regional di semua pasar kami," katanya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper