Bisnis.com, JAKARTA - Persaingan ponsel di kelas entry level diperkirakan berkutat pada harga murah. Secara fitur, vendor ponsel diperkirakan tidak akan banyak memberi keuntungan untuk menekan ongkos.
Pendiri dan pemerhati gawai dari komunitas Gadtorade Lucky Sebastian mengatakan spesifikasi produk kelas entry level pada tahun ini, tidak akan banyak berubah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dalam mendorong produk ponsel kelas entry level, vendor cenderung bertarung dengan harga yang terjangkau dibandingkan dengan fitur-fitur.
"[Persaingan ponsel entry level] Hanya akan bertarung di harga murah tanpa adanya loyalitas," kata Sebastian, Sabtu (29/1/2022).
Persaingan pada kategori entry level juga akan makin sengit pada tahun ini.
Dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah perangkat yang akan beredar di segmen entry level menurutnya akan makin banyak.
Siklus ponsel entry level yang makin pendek dan agresivitas vendor ponsel dalam mengakuisisi pelanggan menjadi faktor pendorong pertumbuhan jumlah perangkat ponsel entry level pada 2022.
"Karena siklus kehidupan ponsel pintar akan makin pendek," kata Sebastian.
Sebastian berpendapat untuk meningkatkan penjualan ponsel entry level, produsen ponsel dapat menghadirkan fitur yang mirip dengan kompetitor, dengan harga semurah mungkin.
Sementara itu untuk level mid-range perlu membawa 1-2 fitur yang dimiliki flagship, agar terlihat teknologinya lebih canggih.