Pesan Antar Makanan Makin Cuan, 3 Perusahaan Ini Tak Tergoyahkan

Ahmad Thovan Sugandi
Senin, 31 Januari 2022 | 21:42 WIB
Pengemudi Ojek Online membeli pesanan makanan yang diorder dari aplikasi di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Pengemudi Ojek Online membeli pesanan makanan yang diorder dari aplikasi di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Para startup yang sudah lama bermain di bisnis pesan antar makanan akan tetap mendominasi pasar Indonesia dengan ekosistemnya yang lengkap.

Peneliti ekonomi digital Institut for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda menyebut saat ini promo dan diskon pada layanan pesan antar makanan masih menjadi strategi utama.

"Hal ini menurut saya karena masih banyak konsumen ekonomi digital di Indonesia yang masih price oriented consumer, harga menjadi faktor utama alasan melakukan pembelian," ujarnya, Senin (31/1/2022).

Untuk tahun ini, Huda mengatakan, tren yang ada masih akan tetap sama, yaitu dominasi strategi promo dan diskon. Karena itu, para pendatang baru di bisnis pesan antar makanan membutuhkan modal yang kuat untuk dapat bersaing dengan startup seperti Grab dan Gojek.

Selain itu, menurutnya, para pendatang baru harus memiliki ekosistem yang kuat meliputi pengantaran hingga ke sistem pembayaran, untuk dapat bersaing.

"Grab, Gojek, dan Shopee akan tetap mendominasi karena ekosistemnya lengkap," ujarnya.

Melalui laporan tahunannya, Momentum Works, perusahaan ventura yang berpusat di Singapura, mengungkapkan dari total pasar layanan pesan antar makanan yang senilai Rp222,81 triliun (US$15,5 miliar) di Asia Tenggara pada 2021, sebesar Rp66,12 triliun (US$4,6 miliar) atau sekitar 29,67 persen berasal dari pasar Indonesia.

Gross Merchandise  Value (GMV) pengiriman makanan di Asia Tenggara meningkat 30 persen pada 2021 dibandingkan dengan 2020. Pencapaian ini memecahkan rekor GMV pengiriman makanan pada 2020 yang senilai Rp171,06 triliun (US$11,9 miliar).

Pada laporan tersebut juga dijelaskan GrabFood mengambil sekitar 49 persen pangsa pasar pesan antar makanan di Indonesia, sedangkan posisi kedua ditempati oleh GoFood dengan 43 persen. Adapun ShopeeFood yang hadir belakangan ini ada di posisi ketiga dengan 8 persen.

Adapun dari riset Kemenkominfo dan Katadata Insight Center, dari 10.000 responden pada 2021, Shopee yang menyediakan layanan Shopee Food menjadi aplikasi yang paling banyak dimiliki (74,7 persen).

Tren layanan pesan antar makanan di Indonesia juga didukung oleh layanan digital yang makin banyak diakses dengan banyaknya pengguna internet. Laporan yang dikeluarkan We Are Social pada 2021 mencatat, ada sekitar 202,6 juta pengguna internet di Indonesia, atau 73,7 persen dari keseluruhan populasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper