Samsung Klaim Jadi Penguasa Pasar Ponsel Entry Level Indonesia

Leo Dwi Jatmiko
Selasa, 25 Januari 2022 | 12:37 WIB
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Samsung, vendor ponsel asal Korea Selatan, mengeklaim telah menguasai pasar entry level di Indonesia. Sejumlah inovasi produk yang dikeluarkannya mendapat respons positif.

Product Marketing Manager Samsung Mobile Samsung Electronics Indonesia Ricky Bunardi mengatakan pasar entry level di Indonesia sangat besar.

Masyarakat sedang melakukan transisi dan teknologi ponsel menjadi salah satu bagian dalam transisi tersebut.

"Dari riset independen yang kami punya, kami masih memimpin segmen ini dengan raihan kurang lebih 25 persen," kata Ricky dalam konferensi virtual, Senin (25/1/2022).

Dia mengatakan dengan diluncurkannya Samsung Galaxy A03 perusahaan ingin memberikan pengalaman yang lebih baik kepada masyarakat.

Peluncuran ini juga merupakan bagian dari upaya Samsung dalam memperkuat inovasi produk mereka di segmen entry level.

Sekadar informasi produk entry level adalah produk yang berada di level bawah dari jajaran produk. Produk memiliki harga yang terjangkau dengan kisaran harga Rp1 jutaan - Rp2 jutaaan.

Sementara itu Samsung baru saja merilis Galaxy A03 yang dibanderol dengan harga Rp1,5 juta. Ponsel ini memiliki layar 6,5 inch dan dua kamera belakang, dengan kamera utama memiliki 48 megapiksel.

"Kami terus melakukan riset dan mendengarkan konsumen untuk menghadirkan ponsel di setiap level," kata Ricky.

Dia mengatakan dengan melakukan riset dan mendengarkan suara konsumen harapannya Samsung dapat mengeluarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper