Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

YELO Akuisisi 49 Persen Saham Telemedia Komunikasi Pratama

YELO mengakuisisi 49 persen saham PT Telemedia Komunikasi Pratama sebagai bagian dari upaya dalam melakukan ekspansi dan menghadirkan internet cepat.
Leo Dwi Jatmiko
Leo Dwi Jatmiko - Bisnis.com 11 Januari 2022  |  11:38 WIB
YELO Akuisisi 49 Persen Saham Telemedia Komunikasi Pratama
Komisaris Utama Passpod Tiang Cun Hui, Komisaris Independen Passpod Harry K. Nugraha, Komisaris Passpod Andrew Suhalim, Direktur Utama Passpod Hiro Wardhana, Direktur Keuangan dan Operasional Passpod Passpod Wewy Susanto (dari kiri ke kanan) berfoto bersama setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (20/6/2019). - Bisnis/Dwi Nicken Tari

Bisnis.com, JAKARTA - PT Yeloo Integra Datanet Tbk (YELO), perusahaan penyedia alat teknologi komunikasi dan layanan konektivitas, mengakuisisi 49 persen saham PT Telemedia Komunikasi Pratama (TKP).

Akuisisi penyedia layanan internet digital tersebut bagian dari upaya dalam melakukan ekspansi dan menghadirkan internet cepat. Telemedia memiliki jaringan serat optik yang terbentang sepanjang Pulau Jawa.

Direktur Utama YELO Wewy Susanto mengatakan melalui akuisisi ini, YELO berkomitmen menghadirkan internet berkecepatan tinggi hingga 1 GB ke wilayah pelosok desa di Indonesia.

Layanan internet cepat itu akan akan membuat kegiatan pendidikan, pertanian, maupun industri kreatif dapat berkembang pesat guna meningkatkan ekonomi desa setempat.

"Langkah ini sesuai dengan komitmen Kemenkominfo dalam membangun konektivitas di seluruh pelosok desa," kata Wewy dalam siaran pers, Selasa (11/1/2021).

Wewy menambahkan YELO terus berupaya mempercepat pengadaan dan pembangunan akses internet di pelosok daerah dengan menyediakan solusi akses internet yang cepat dan terjangkau.

Dia juga menuturkan aksi korporasi tersebut diambil untuk membantu para pelaku usaha dan perusahaan rintisan agar siap menghadapi berbagai tantangan konektivitas dan dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi di masa depan.

“Infrastruktur internet menjadi isu yang belum tuntas karena Indonesia adalah negara kepulauan.” kata Wewy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Yelooo Integra Datanet
Editor : Rio Sandy Pradana

Terpopuler

back to top To top