Bisnis.com, JAKARTA — PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma) akan berkolaborasi dengan PT Sigma Tata Sedaya dalam mengembangkan bisnis pangkalan data atau data center pada tahun ini.
Direktur Delivery and Operation Telkomsigma I Wayan Sukerta mengatakan pada 2022, Telkomsigma akan berfokus pada pengembangan bisnis teknologi informasi dan komunikasi melalui portfolio komputasi awan, layanan digital dan data.
Adapun untuk pangkalan data, Telkomsigma akan bekerja sama dengan Sigma Tata Sadaya untuk meningkatkan layanan yang dimiliki.
“Portfolio pangkalan data kami nantinya akan dikembangkan bersama PT Sigma Tata Sadaya,” kata Wayan kepada Bisnis, Senin (3/1/2021).
Sebelumnya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. melalui anak usahanya, PT Sigma Tata Sadaya (STS) melakukan penyertaan modal dalam bentuk cash dan non-cash berupa aset (inbreng) tanah, bangunan, dan perangkat Hyperscale Data Center (HDC).
Hal ini ditandai dengan penandatanganan Akta Pengambilalihan Saham PT STS & Akta Inbreng Tanah, Bangunan, dan Perangkat HDC yang masih dalam tahap konstruksi antara Telkom dengan STS, pada akhir 2021.
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi menyampaikan konsolidasi pangkalan data ke dalam satu entitas (Data Center Co.) yang langsung berada di bawah Telkom merupakan bentuk keseriusan perusahaan dalam mengelola aset pangkalan data.
Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko menuturkan STS siap berperan sebagai entitas Data Center Co. TelkomGroup melalui aset HDC yang merupakan modal utama untuk menarik calon pelanggan.
Dengan kapasitas total HDC yang dibangun secara bertahap sebesar 75MW, dan ke depannya akan dikonsolidasikan juga dengan seluruh pangkalan data di TelkomGroup.
“Diharapkan dapat meraih pasar secara masif dengan dukungan jaringan serat optik triplehoming terkuat yang dimiliki oleh TelkomGroup,” kata Herlan.