Bisnis.com, JAKARTA – PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma) menyambut positif hadirnya para pemain asing maupun nasional yang berencana atau tengah membangun pusat data di Indonesia.
Kehadiran pemain baru akan membuat anak usaha Telkom itu makin bersemangat untuk meningkatkan kapabilitas.
“Tidak hanya sebagai penyedia pusat data, juga melalui portfolio komputasi awan, layanan IT, dan layanan digital yang saat ini menjadi fokus dari bisnis ICT kami,” kata I Wayan Sukerta Direktur Delivery & Operation Telkomsigma kepada Bisnis, Senin (6/9/2021).
Sukerta mengatakan di bisnis pusat data, Telkomsigma menawarkan keahlian sebagai penyedia pusat data melalui layanan kolokasi, cross connect, remote & smart hand, hingga tersedianya layanan konsultasi dan konstruksi yang dapat dimanfaatkan oleh pihak yang ingin membangun pusat data.
Sukerta mengatakan hal penting dalam memilih penyedia pusat data, yakni memastikan rekam jejak dengan melihat aspek pengalamannya.
Pusat data, kata Sukerta, sebaiknya juga didukung oleh praktisi bersertifikasi untuk mengoperasikan pusat data secara best practice dan mengacu pada standar internasional.
“Baru-baru ini, Telkomsigma juga memperoleh penghargaan dari Frost & Sullivan atas kinerjanya dalam mengelola operasi dari 18 edge data center milik TelkomGroup,” kata Sukerta.
Adapun mengenai kinerja hingga kuartal II/2021, dia mengatakan Telkomsigma berhasil menjaga posisi sebagai Top 3 penyedia pusat data di Indonesia dengan terus melakukan penguatan infrastruktur berikut penambahan kapasitas.
Telkomsigma juga melakukan penguatan kompetensi SDM agar makin capable dalam menjalankan fungsi manajemen operasi pusat data.
Sementara itu, dilansir dari info memo, PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) mencatat pendapatan senilai Rp713 miliar dari bisnis pusat data dan komputasi awan pada kuartal II/2021, jumlah tersebut meningkat 11,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Telkom telah mengoperasikan 26 fasilitas pusat data dengan perincian 21 domestik dan 5 luar negeri termasuk pusat data Tier 3 dan 4 kami di Jurong Singapura, dengan total kapasitas sekitar 43 MW.
Untuk meningkatkan kapasitas, saat ini Telkom dalam proses pengembangan pusat data baru yaitu Hyperscale Data Center bersertifikat tier 3 dan 4 dengan luas total 65.000 m2 di dekat Jakarta.
