Indosat (ISAT) Getol Tambah BTS 4G Tahun Depan, 3G Dikurangi

Leo Dwi Jatmiko
Rabu, 29 Desember 2021 | 17:31 WIB
Warga beraktivitas di gerai Indosat Ooredoo, Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Warga beraktivitas di gerai Indosat Ooredoo, Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Indosat Tbk. (ISAT) akan melanjutkan strategi turnaround pada tahun depan untuk memberikan layanan 4G dengan jaringan berkualitas video.

Salah satu bagian dari strategi turnaround adalah memodernisasi jaringan 3G ke 4G. Hasil jumlah Base Transceiver Station In 3G akan berkurang dan meningkat ke 4G.

SVP Corporate Communication Indosat Steve Saerang mengatakan Indosat meyakini bahwa meningkatnya kesiapan ekosistem digital akan mempercepat adaptasi dari pelanggan terhadap teknologi yang lebih baru.

Indosat terus melakukan edukasi kepada pelanggan yang masih terhubung dengan 3G, mengenai manfaat yang akan dinikmati dengan berpindah ke layanan 4G.

“Kami akan melanjutkan Turnaround Strategy dengan menghadirkan layanan 4G dengan jaringan berkualitas video,” kata Steve, Rabu (29/12/2021).

Sekadar informasi, strategi turnaround dimulai Indosat pada 2019 atau akhir 2018. Merujuk laporan info memo. Pada akhir 2018, Indosat mengoperasikan 17.050 BTS 4G. Jumlah tersebut setengah dari total BTS 3G yang dioperasikan Indosat yaitu, 35.453 BTS.

Kemudian setelah 11 kuartal strategi tersebut berjalan, merujuk laporan yang sama, jumlah BTS 4G yang dioperasikan Indosat pada kuartal III/2021 mencapai 70.109 BTS 4G, bertambah 53.059 BTS 4G atau naik 311 persen dibandingkan dengan akhir 2018. Adapun BTS 3G, pada III/2021, jumlah yang dioperasikan Indosat sebanyak 26.981 BTS 3G, berkurang 4.315 BTS secara tahunan.

Steve menambahkan jaringan 4G berkualitas video juga akan Indosat hadirkan di daerah non-3T, sebagai komitmen Indosat untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia.

Steve mengatakan September 2021, Indosat telah meresmikan layanan 4G di desa Ondo Ondolu, Kab. Banggai, Sulawesi Tengah, salah satu desa yang sudah puluhan tahun tidak tersentuh jaringan telekomunikasi.

Pada 2021, lanjut Steve, Indosat Ooredoo terus melanjutkan perluasan jangkauan jaringannya dengan memperluas layanan 4G di 124 desa terpencil (non-3T).

“Penggelaran jaringan tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung program Pemerintah untuk memenuhi cakupan 4G di seluruh Indonesia dengan menggelar layanan 4G di 645 desa terpencil pada 2022,” kata Steve.

Steve juga mengatakan seiring dengan perkembangan tren penggunaan ponsel pintar dan hadirnya teknologi 5G, perseroan akan mendorong pelanggan untuk memaksimalkan layanan 4G yang jauh lebih unggul.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper