Dari Sini Pengembang Gim Lokal Dapat Pemasukan

Leo Dwi Jatmiko
Senin, 27 Desember 2021 | 07:10 WIB
Bubur Ayam, salah satu gim yang dikembangkan oleh Gambir Studio./Istimewa-Gambir Studio
Bubur Ayam, salah satu gim yang dikembangkan oleh Gambir Studio./Istimewa-Gambir Studio
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Gambir Studio, pengembang gim dalam negeri, mengandalkan pemasukan dari iklan untuk dapat terus berkembang dan berinovasi.

Pengembang Gim Selera Nusantara tersebut memaksimalkan ruang kosong di dalam gim untuk kemudian diletakan gambar-gambar atau logo pemasang iklan.

CEO Gambir Studio Shafiq Husein berpendapat, pemain gim lokal sulit untuk mendapat kue dari transaksi yang dilakukan pemain gim atau gamers untuk membeli kebutuhan gim di dalam permainan.

Pemain gim lokal, kata dia, cenderung mengandalkan iklan sebagai sumber pemasukan mereka. Shafiq mengatakan, sebesar 90 persen pendapatan Gambir Studio pun berasal dari iklan atau advertising.

“Pendapatan berasal dari aktivitas orang menonton iklan saat bermain gim. Untuk pembelian di dalam aplikasi, orang-orang hanya tertarik untuk gim-gim seperti multiplayer,” kata Shafiq kepada Bisnis, Minggu (26/12/2021).

Sebelumnya, AppsFlyer, perusahaan atribusi dan analitik global, melaporkan total belanja dari pengguna gim di Tanah Air tercatat lebih dari Rp2.000 triliun, atau setara dengan US$140,9 miliar pada semester I/2021. Dana tersebut digunakan untuk membeli item, avatar, diamond, coin, dan lainnya di dalam gim.

Pembelanjaan in-app purchases (IAP) pada gim kategori mid-core, seperti Roblox, eFootball PES, Coin Master, Genshin Impact, dan Clash of Clans menjadi yang paling tinggi, bahkan tercatat hingga 95 persen dari total spending untuk gim di Tanah Air.

Dalam mengakomodir pemasang iklan, kata Shafiq, setiap ruang kosong di gim yang Gambir Studio kembangkan akan disisipkan logo atau moto pemasang iklan.

Dengan cara tersebut iklan tetap dapat terpasang tanpa harus mengganggu kenikmatan para pemain gim yang dikembangkannya. Dia pun memastikan, tidak ada iklan di tengah-tengah permainan atau kotak kecil di bawah layar pada gim besutan Gambir Studio.

Sebagai pemain lokal, kata Shafiq, pengembang gim dalam negeri memiliki keunggulan dalam memahami lingkungan dan hal-hal yang dekat dengan masyarakat untuk menarik minat mereka bermain gim.

Sekadar informasi, Gambir Studio merupakan pengembang gim lokal yang telah mempublikasi sejumlah gim di Tanah Air, seperti Bubur Ayam Express, Indo Mie Cafe Express, Super Style Ivan Gunawan, TTS Lontong, dan Selera Nusantara.

Adapun, Selera Nusantara merupakan satu-satunya gim lokal yang berhasil masuk nominasi Google Play User Choice Awards 2021.

Selera Nusantara bersaing dengan nama-nama besar, seperti Free Fire dan Ragnarok X: Next Generation pada ajang tersebut.

“Lokal itu tidak hanya soal bahasa, tetapi juga budaya, tren, dan lain sebagainya, dan kita yang paling tahu pasar kita. Contohnya Bubur Ayam Express dan Selera Nusantara,” kata Shafiq.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Lili Sunardi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper