Bisnis.com, JAKARTA – Sebelum 2021 berakhir, hujan meteor rutin akan hadir dan dapat terlihat langsung dari bumi, salah satunya meteor Geminid.
Melansir dari Bisnis.com, hujan meteor Geminid berasal dari rasi bintang Gemini yang berlangsung 4-20 Desember. Pada waktu puncaknya 14 Desember, pengamat bisa menantikan 150 meteor per jam dari mulai pukul 19.58 WIB. Hujan meteor Geminid yang berasal dari puing-puing asteroid 3200 Phaethon melaju dengan kecepatan 35 kilometer per detik.
Peneliti dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Rhorom Priyatikanto menuturkan asteroid itu tergolong sebagai asteroid dekat Bumi. Rhorom juga menjelaskan intensitas hujan meteor Geminid bisa mencapai 150 meteor per jam bila diamati di lokasi yang tepat dengan kondisi yang ideal, yakni gelap dan cerah.
Masyarakat Indonesia dapat menikmati pemandangan hujan meteor Geminid dengan kondisi langit malam yang cerah tanpa awan.
Puncak dari hujan meteor ini dapat disaksikan dengan mata telanjang atau tanpa alat bantu, namun harus cermat dan sabar.
Melansir dari lapan.go.id, hujan meteor Geminid adalah hujan meteor yang titik radian atau titik asal munculnya meteor berada di konstelasi Gemini. Hujan meteor Geminid dapat disaksikan pada pukul 20.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. Intensitas meteor disebut sebanyak 86 hingga 107 meteor per jam untuk wilayah Indonesia.
Mengingat kondisi cuaca Indonesia pada Desember sering hujan, kecil kemungkinan untuk dapat menikmati pemandangan tersebut. Solusi lain untuk melihatnya yaitu secara online melalui situs seperti Space, CosmoSapiens, hingga Virtual Telescope Project. Selamat menikmati malam Anda!