Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika meresmikan Base Transceiver Station (BTS) 4G di Kabupaten Kerom, Papua Barat.
Infrastruktur telekomunikasi generasi keempat itu diharapkan dapat mendorong aktivitas ekonomi sekaligus memangkas kesenjangan digital.
Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Anang Latif mengatakan hingga 2022 Bakti diamanatkan untuk menyelesaikan sebanyak 7.904 BTS 4G di tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Peresmian BTS 4G di Desa Sawyatami, Kabupaten Kerom Papua Barat merupakan salah satu dari implementasi dari program tersebut.
“Kehadiran infrastruktur diharapkan dapat menjembatani kesenjangan digital, mendorong aktivitas ekonomi dan memacu kemandirian baik industri maupun penerima manfaat di daerah 3T,” kata Anang di Jakarta, Selasa (7/12).
Anang menambahkan secara total pada 2021 dan 2022, Kemenkominfo akan membangun BTS 4G di 5.204 titik 3T. Khusus untuk di daerah Papua, BTS akan dibangun di 3.409 titik.
Lebih lanjut, sambungnya, untuk proyek yang dikerjakan oleh ZTE dan Inti Bangun Sejahtera (IBS) saja yang terlibat dalam pembangunan di Kabupaten Kerom, Papua Barat. Proyek itu tersebar di 1.811 titik.
“Konsorsium ZTE dan IBS akan mengerjakan paket 4 dan 5 dari 5 paket yang disiapkan,” Anang.