Bisnis.com, JAKARTA - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menyebut kerja sama yang terjalin dengan Gojek di bidang periklanan telah memberi dampak positif bagi kedua perusahaan dan mitra UMKM.
Senior Vice President Digital Advertising and Banking Telkomsel Ronny Sugiadha mengatakan kolaborasi yang terjalin dengan Gobiz telah membuka peluang yang lebih besar bagi UMKM untuk menjangkau target konsumen secara lebih luas.
Dengan menjangkau target yang lebih luas, dampak selanjutnya adalah peningkatan bisnis UMKM karena produk mereka makin dikenal dan menarik minat masyarakat untuk membeli.
Ronny mengeklaim kolaborasi yang terjalin memberi dampak positif. Sayangnya, dia tidak menyebutkan pencapaian dari kerja sama tersebut.
“Dari sisi bisnis, kolaborasi antara MyAds dan GoJek berhasil memberikan pertumbuhan yang positif dan signifikan dari periode sebelumnya. ,” kata Ronny, Senin (22/11/2021).
Dia mengatakan bersama dengan GoBiz, Telkomsel membantu UMKM yang menjadi mitra GoJek untuk dapat beriklan dengan mengintegrasikan layanan Telkomsel MyAds.
Telkomsel MyAds merupakan solusi bisnis untuk membuat, mengirimkan, dan memonitor kampanye iklan berbasis SMS, MMS, dan pesan pop-up secara mandiri.
Sekadar informasi pada 2020, iklan digital Telkomsel telah melayani lebih dari 30.000 UMKM dan korporasi. Kerja sama dengan Gobiz, layanan iklan digital milik Gojek, akan membuat penetrasi layanan iklan digital Telkomsel makin dalam.
Dia juga mengatakan integrasi GoBiz dengan MyAds berhasil memenangkan Silver Winner dalam ajang penghargaan MMA SMARTIES 2021.
“Ini menunjukkan adanya peluang bisnis yang baik serta dampak yang nyata dari kolaborasi GoBiz dan MyAds,” kata Ronny.
Pengembangan Mobile Advertising
Terkait dengan pengembangan mobile advertising atau iklan seluler, kata Ronny, masih menjadi salah satu sumber pemasukan terbesar dari DigiAds dengan minat yang cukup besar, sehingga ke depannya Telkomsel merasa pasar mobile advertising masih dapat diperhitungkan.
Ronny mengatakan pasar iklan seluler Indonesia masih sangat luas. Indonesia memiliki penetrasi layanan internet bergerak yang tinggi yaitu pada 67,15 persen pada 2020, dan diproyeksikan mencapai 81,09 persen pada 2025 menurut data Statista.
Sejalan dengan itu, Telkomsel DigiAds juga terus berinovasi dalam memenuhi kebutuhan para para pemasang iklan untuk terus beriklan kepada khalayak yang tepat. Selain terus memperbaharui inventaris terutama pada produk layanan digital, Telkomsel juga terus menjalin kolaborasi.
“Kami berkolaborasi untuk berinovasi dengan mitra-mitra kami melalui TADEX yang bertujuan untuk menghadirkan ekosistem digital di Indonesia yang lebih sehat,” kata Ronny.
Merujuk laporan Info Memo yang di rilis oleh TelkomGroup pada pertengahan 2021, kata Ronny, sektor digital menyumbang sebesar 77 persen dari total pendapatan Telkomsel. DigiAds merupakan salah satu layanan digital yang dimiliki oleh Telkomsel.