Bisnis.com, JAKARTA - OVO terus berusaha mengedepankan kemanan bagi konsumen saat melakukan transaksi digital melalui sistem kemanan berlapis.
Head of Corporate Communications OVO Harumi Supit mengutamakan kemudahan dan keamanan transaksi digital. Hal ini merupakan bentuk komitmen OVO dalam menghadirkan layanan pembayaran digital yang aman dan nyaman.
"Seluruh layanan pembayaran dan finansial yang kami hadirkan sedari awal sudah dilengkapi dengan berbagai perlindungan bagi para pengguna," ujarnya saat dihubungi secara daring, Rabu (17/11/2021).
Menurut Harumi sebagai perusahaan teknologi finansial, OVO menerapkan sistem keamanan berlapis (layered-security system), yang terus ditingkatkan mengacu pada standard keamanan industri, sesuai peraturan Bank Indonesia untuk perlindungan data konsumen dan perusahaan dari serangan siber.
Selain itu, dia melanjutkan, OVO menerapkan fitur keamanan lainnya, seperti kode OTP dan PIN untuk mengakses maupun melakukan transaksi melalui aplikasi. OVO juga melakukan upaya edukasi melalui berbagai kanal, termasuk sosial media agar pengguna dapat menjaga kerahasiaan data dan terus bertransaksi digital secara aman.
Sejak awal dibangun, menurut Harumi, OVO aktif melakukan kolaborasi dengan startup maupun perusahaan besar dan UMKM, yang seluruhnya bertujuan meningkatkan kegunaan dan manfaat OVO bagi masyarakat.
Harumi mengatakan di ranah teknologi digital, terlihat bahwa OVO itu hadir di berbagai platform seperti Bareksa, Blibli, Bhinneka.com, HappyFresh, Lazada, OYO, Sayurbox, Sociolla, Tiket.com, Tokopedia, Zalora dan tentunya Grab.
OVO juga bekerja sama dengan perusahaan besar seperti Adira Finance, Bank BRI, Bank Mandiri, McDonald's, Manulife Aset Manajemen Indonesia, Prudential Indonesia, UniPin, dan masih banyak lagi.